GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TAPKA MASA PANDEMI
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TAPKA MASA PANDEMI
Oleh : V. Eko Slameto, S.Pd
Guru SMP Negeri 3 Sidoharjo, Wonogiri Jawa Tengah
V. Eko Slameto, S.Pd |
Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan berimbas dengan adanya aturan PPKM berlevel untuk membendung laju kenaikan angka positif virus masih harus kita jalani . Namun pendidikan harus tetap berjalan walau harus dengan sistem pendidikan jarak jauh yang menuntut siswa untuk lebih kreatif belajar bagi daerah yang masih dalam PPKM level 4. Bagi daerah yang PPKM level 3 sudah bisa melaksanakan tatap muka terbatas walau tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam pembelajaran tatap muka terbatas adalah perpaduan antara metode pembelajaran daring dan tatap muka langsung dengan siswa. Sehingga sedikit mengobati kerinduan siswa untuk bisa belajar di sekolah, bertemu dan bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya yang selama 2 tahun ini jarang bisa bertemu dan berkumpul bersama. Hal ini juga sesuai dengan harapan para wali murid yang sangat berharap agar pembelajaran tatap muka segera normal kembali.
Untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik SMP Negeri 3 Sidoharjo Wonogiri, maka guru-guru dengan bimbingan Kepala Sekolah beradaptasi dengan pola belajar baru dimana siswa harus menjalani proses pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah dan pembelajaran daring. Untuk pembelajaran tatap muka dilaksanakan dua kali dalam seminggu dan selain jadwal tersebut maka pembelajaran secara daring dengan menggunakan WhatsApp Group menjadi solusi untuk melayani kebutuhan siswa dalam menjalani proses belajar Learning From Home. Masing-masing guru mapel memberikan bimbingan dan tugas kepada peserta didik sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah dibuat. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam belajar tapka terbatas dan daring ini maka dilakukan penilaian oleh masingmasing guru mapel. Pusdiklat Kemdikbud; modul 05 Penilaian hasil belajar (2016:4) “Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan”.
Guru mapel menggunakan aplikasi Google Form untuk melakukan penilaian secara tapka dan daring. Aplikasi ini sangat mudah dipelajari sehingga setiap guru dapat menggunakannya untuk penilaian. Selain Google form untuk penilaian guru juga menggunakan aplikasi Quizziz yang memungkinkan siswa bisa mengakses soal evaluasi yang ditampilkan dalam bentuk quiz interaktif, dan ternyata disukai oleh siswa. Dalam proses belajar memang sangat dibutuhkan peran serta aktif orang tua untuk terlaksananya pembelajaran tapka dan daring. Perlu adanya motivasi dari orang terdekat agar siswa tetap semangat belajar dan mengikuti pembelajaran dengan lancar. Ini merupakan tantangan bagi orang tua dan guru untuk membangkitkan kembali semangat belajar siswa. Dengan kondisi masa pandemi yang tadinya siswa hanya melaksanakan pembelajaran daring yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan rebahan, dengan tapka terbatas mengharuskan siswa mulai beradaptasi lagi untuk berangkat sekolah. Oleh karena itu guru membuat WA group dengan kontak anggota semua peserta didik dalam kelas yang diampunya. Nomor kontak adalah nomor orang tua/wali siswa/siswa sehingga kegiatan pembelajarannya dapat terkontrol.
Kegiatan pembelajaran ini berjalan setiap hari kerja. Setiap pagi wali kelas secara rutin melakukan absen dan menanyakan kondisi siswa dan kesehatan mereka karena kesehatan sangat penting pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Apabila ada siswa yang bermasalah dalam tapka dan daring maka wali kelas bersama guru BP melakukan komunikasi dengan orang tua /wali murid.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: