PENGENALAN BIMBINGAN KONSELING PADA JENJANG SMP/MTs, APA SIH "BK" ITU?

Print Friendly and PDF

PENGENALAN BIMBINGAN KONSELING PADA JENJANG SMP/MTs, APA SIH "BK" ITU?

Oleh : Aji Ilham Fahrurrozi, S.Pd

Guru SMP Negeri 1 Kesugihan, Cilacap Jawa Tengah

Aji Ilham Fahrurrozi, S.Pd



       Bimbingan Konseling SMP edisi Belajar Dari Rumah (BDR) Covid -19. "Hei..... kamu jangan males baca ya !!! baca artikel ini sampai habis agar kamu tau apa sih BK SMP itu okey?? Bismilah dulu yuk bareng-bareng. Bismilahirohmanirohim. Assalamualaikum, jawab ya salamnya. Semoga sehat selalu ya dan terhindar dari Covid-19 amin. Jangan lupa awali hari kamu dengan mengucap hamdalah dan selalu terapkan hidup sehat ya. Bangung pagi sholat subuh, olahraga, dan jangan lupa makan makanan sehat dan bergizi. Meskipun sedang pandemi janngan menjadikan kita malas untuk belajar ya. Kita tetap belajar yuk meskipun Belajar Dari Rumah (BDR). Pada pertemuan kali ini saya mengajak kamu tebak-tebakan, siapa yang sudah tau kepanjangan BK? dijawab dikomen ya. Mungkin kamu sudah dengar dari kakak kelas kamu atau dari kabar burung kalau guru BK itu galak, guru BK itu polisi sekolah, guru BK itu sukanya kepo. Gak juga kok kalo kamu sudah kenal dan deket sama guru BK. Kamu kan baru saja kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Kamu pasti merasa asing dengan mata pelajaran BK. Di SD tidak ada pelajaran BK dan hanya ada mapel seperti Matematika, IPA, IPS, dan masih banyak lagi. Yuk belajar bareng-bareng apa itu BK".

       BK singkatan dari Bimbingan dan  Konseling. Udah tau kan sekarang? hehe. Nah sekarang apa sih Bimbingan & Konseling itu? Bimbingan dan Konseling yaitu proses pemberian bantuan dari konselor (guru BK) kepada konseli (siswa) agar konseli (siswa) mampu menyelesaikan masalahnya secara mandiri dan terciptanya hidup yang bahagia. Bantuan yang dimaksud tersebut di atas bukan bantuan seperti sembako ya? bantuan itu berupa dorongan, motivasi, dan stimulus kepada konseli (siswa) agar siswa mampu melangkah kejalan yang benar dan meluruskan konseli (siswa) ke jalan yang lurus. Terkadang siswa melenceng dari jalur atau belok ke jalur yang salah dalam artian melakukan pelanggaran-pelanggaran sekolah dan guru BK wajib menegur. Biasanya siswa yang ditegur itu tidak merasa bahwa kalau dirinya itu salah, maka dari itu guru BK bertugas untuk menyadarkan siswa tersebut.

       Ada beberapa tata tertib siswa yang harus di patuhi pada saat di sekolah. Jangan beranggapan bahwa adanya tata tertib itu untuk dilanggar. Itu paradigma yang salah, tata tertib di buat untuk ditaati dan dipatuhi demi terciptanya kenyamanan dan kedisiplinan bersama. Apalagi di lingkungan sekolah siswa harusnya terlihat layaknya seperti siswa pada umumnya. Secara garis besar yaitu rambut siswa yang ideal yaitu hitam dan dengan potongan rambut yang layak. Siswa tidak diperbolehkan berambut panjang dan diwarnai. Itu salah satu contoh pelanggaran tata tertib sekolah.

       Kembali lagi ke perihal bantuan yang diberikan atau layanan yang diberikan oleh guru BK. Siswa boleh curah pendapat atau mencurahkan isi hatinya baik di dalam kelas ataupun di ruang BK. Tolong diingat baik-baik, siapa saja siswa yang masuk ke ruang BK bukan berarti siswa tersebut nakal ya. Ingat. Siswa bisa bercerita apapun kepada guru BK. Ada beberapa bidang terkait masalah siswa antara lain: 

1. Bidang Pribadi. Meliputi masalah pribadi siswa yang mengganggu kehidupan siswa. Biasanya masalah ini sulit untuk di ceritakan kepada siapapun karena sifatnya yang privasi. 

2. Bidang Sosial. Meliputi masalah siswa yang berhubungan dengan lingkungan. Baik lingkungan keluarga, masyarakat, lingkungan bermain dan lingkungan sekolah siswa. Dalam pergaulan biasanya siswa mempunyai masalah antara lain masalah pertemanan, persahabatan, kesulitan beradaptasi di lingkungan baru, atau bahkan mendapat teman yang cenderung menjerumuskan ke jalan yang tidak benar. 

3. Bidang Belajar. Biasanya siswa mempunyai masalah terkait belajar antara lain kesulitan belajar, dan tidak ada semangat belajar. Untuk itu guru BK memberikan layanan yang membantu siswa agar bisa belajar dengan baik.

4. Bidang Karier. Karier di sini dapat diartikan sebagai pemilihan sekolah lanjut. Bisa memilih sekolah lanjutan dan jurusan apa yang dipilih oleh siswa merupakan tujuan dari layanan ini. Pengetahuan mengenai beberapa sekolah lanjutan yang cocok dengan siswa. Baik cocok secara akademik hingga cocok secara finansial. Terkadang siswa mempunyai pilihan tersendiri kemana dia harus melanjutkan tetapi orang tua berkehendak lain. Maka dari itu perlu di samakan persepsi antara orang tua dan siswa.

ASAZ KERAHASIAN

       Muncul pertanyaan bagaimanakan kerahasiaanya? Bagaimana jika bocor? siswa takut untuk cerita yang sebenarnya karena kawatir jika diceritanya itu diketahui orang lain. Dalam BK mempunyai asaz kerahasiaan, artinya guru BK wajib merahasiakan problem atau masalah yang diceritakan konseli (siswa). Jadi gak perlu takut lagi buat cerita yang sebenarnya ya.

PERANAN BK DI SEKOLAH 

       Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdaarkan norma-norma yang berlaku (SK Mendikbud No. 025/D/1995) Apa itu Konselor? Konselor pendidikan adalah konselor yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik di sekolah Konselor pendidikan semula disebut sebagai Guru Bimbingan Penyuluhan (Guru BP). Seiring dengan perubahan istilah penyuluhan menjadi konseling, namanya berubah menjadi Guru Bimbingan Konseling (Guru BK).

LAYANAN APA SAJA YANG DIBERIKAN UNTUK SISWA DI SEKOLAH?

       Kegiatan Pokok Bimbingan dan Konseling Macam-macam layanan bimbingan dan konseling. Layanan Orientasi. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta didik, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu. 

       Layanan Informasi. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien).

       Layanan Penempatan dan penyaluran. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan ektrakulikuler) sesuai dengan potensi, bakat, minat erta kondisi pribadinya.

       Layanan pembelajaran. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai meteri pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya. 

      Layanan Konseling Individual. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya.

       Layanan Bimbingan Kelompok. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu (teruama dari guru pembimbing) dan/atau membahas secara bersama-ama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang untuk pemahaman dan kehidupannya mereka sehari-hari dan/atau untuk pengembangan kemampuan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan/atau tindakan tertentu. 

       Layanan Konseling Kelompok. Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok, masalah yang dibahas itu adalah masalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Demikian semoga bermanfaat.


Source :

Triningtyas, Diana. 2016. Bimbingan Konseling Pribadi Sosial. Solo : CV. AE Media Grafika

Marsinun, Rahmiwati. 2020. Bimbingan dan Konseling Sosial. Surabaya: Pustaka Aksara

Atmi, Ermina dan Prayitno. 1994. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdikbud Azwar Saiffudin. 1999. Metode Penelitian. Celeban Timur: Pustaka Pelajar.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top