PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA "TOTAL PHISICAL RESPONS" UNTUK SISWA TUNARUNGU

Oleh : Ika Farika, S.Pd.

Guru SLB Negeri Jepara, Jawa Tengah

Ika Farika, S.Pd.

       Bahasa merupakan komponen  paling penting dalam hubungan sosial masyarakat. Karena dalam sehari-hari, manusia berkomunikasi dengan sesama menggunakan Bahasa. Tanpa bahasa manusia tidak akan bisa saling berkomunikasi untuk bertukar informasi dan mengungkapkan isi pikiran setiap individu kepada individu yang lain. Ketika manusia berkomunikasi dengan sesamanya, maka dia akan memakai sebuah bahasa yang memang yang memang biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Namun hal ini tidak mudah untuk seseorang yang memiliki kendala Bahasa yakni seseorang yang mengalami Kendal pendengaran atau disebut Tuli . 

      Sesesorang yang memiliki kendala pada pendengan cenderung kesulitan dalam berkomunikasi, Karena Bahasa yang bersifat abstrak membuat seseorang yang memiliki hambatan pendengaran tidak mudah dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Seseorang yang memiliki hambatan pendengaran akan melakukan komunikasi menggunakan Bahasa Isyarat. Hal ini membuat seseorang yang memiliki hambatan pendengaran mengalami kendala Bahasa yang cukup berat , terutama bagi mereka yang memiliki klasifikasi Tuna Rungu berat . 

       Di era Globalisasi ini, bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, karenabahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, perdagangan dan lain sebagainya. Sehingga sangat mempengaruhi bagi siswa karena dalam dunia usaha bahasa Inggris sangat  diperlukan. Dengan adanya pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SMPLB Tunarungu, maka siswa akan memiliki pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris dalam bersaing dengan siswa regular dengan baik.

       Dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya bagi anak berkebutuhan khusus yang memiliki kekurangan dalam mendengar, belajar Bahasa Inggris merupakan tantangan besar secara formal. Pada tahap ini, aspek Bahasa seperti perbendaharaan kata, pengucapan, tekanan kata, tata bahasa, dan aspek lainnya merupakan hal yang sangat membutuhkan waktu dan proses yang tidak sedikit dan mungkin tidak mudah untuk dipahami bagi anak berkebutuhan khusus karena bahasa Inggris memiliki banyak perbedaan dalam penulisan, pelafalan, arti dan makna. Salah satu pendekatan yang berfokus pada peningkatan kompetensi untuk menggunakan bahasa yang dipelajarinya dalam berbagai tujuan komunikasi adalah pengajaran berbasis teks. 

       Dalam hal ini, Saya sebagai guru Bahasa Inggris untuk siswa Tuna rungu di SLB Negeri Jepara menerapkan metode pembelajaran “ Total Phisical Respons” pada siswa saya. Metode TPR adalah salah satu metode untuk pengajaran bahasa yang  penerapannya berhubungan antara koordinasi perintah, ucapan dan gerak sehingga peserta didik  lebih mudah untuk menguasai suatu bahasa dalam pembelajarannya. Diketahui bahwa pada penerapan metode TPR siswa tidak hanya merespon dengan gerakan fisik atau non verbal saja tapi juga dengan respon ucapan atau verbal. Dengan metode TPR yang diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari oleh guru di lingkungan sekolah dapat membuat siswa lebih mudah memahami bahasa Inggris.