GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
GURU EFEKTIF DAN MEMESONA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN ABAD 21
GURU EFEKTIF DAN MEMESONA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN ABAD 21
Oleh : Erik Dwi Prakoso, S.Pd
Guru SD Negeri Jeruklegi Wetan 02, Jeruklegi, Cilacap Jawa Tengah
Erik Dwi Prakoso, S.Pd |
Guru abad 21 adalah guru tipe 4 yang menjalankan peran berbeda dengan guru konvensional. Peran guru abad 21 sebagai fasilitator, mediator, kolaborator, dan motivator dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sangat bergantung pada kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran. Kemampuan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman yang membentuk paradigma. Paradigma yang melandasi tindakan guru menentukan akan menjadi guru efektif atau guru yang tidak efektif. Guru efektif abad 21 mempunyai pemahaman bahwa peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus diisi terus-menerus, namun peserta didik senantiasa berinteraksi dengan data dan informasi.
Guru efektif tidak berfokus pada penyajian pengetahuan sebatas sebagai fakta dan konten, namun mempunyai orientasi pengembangan keterampilan penting abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi. Guru yang efektif juga aktif memahami konteks berpikir peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Selain itu, guru efektif mengajarkan materi pelajaran secara mendalam dengan banyak contoh dan fondasi kuat pengetahuan faktual.
Selain guru efektif, pembelajaran abad 21 juga membutuhkan guru yang memesona. Guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah menunjukkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Salah satu yang dapat ditunjukkan adalah penampilan memesona di depan peserta didik. Guru yang memesona adalah guru yang penjelasannya mudah dipahami, penguasaan keilmuan benar, canggih menguasai teknologi, guru bisa menjadi teman belajar, pandai membuat metafora atau perumpamaan, humoris namun tegas dan disiplin, mau mendengar peserta didik, berempati atas kondisi peserta didik, pandai mengelola kelas, dan memiliki rasa kesepenuhatian dan menyadari apa yang dilakukan. Hal tersebut dapat menarik perhatian peserta didik.
Dalam dunia pendidikan, guru harus mempersiapkan peserta didik untuk siap berkembang dalam Abad 21. Guru adalah sosok yang mulia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Untuk menjadi guru memesona tidaklah mudah. Guru harus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Guru memesona yaitu seorang guru yang sepenuh hati memberikan perhatian, tenaga dan pikirannya untuk menjadi guru. Bukan hanya menguasai kompetensi profesional, tetapi juga menguasai kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi pedadogik.
Pada zaman sekarang, menjadi tantangan tersendiri bagi para guru dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat dalam dunia pendidikan. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, guru hanya berperan sebagai fasilitator, mediator, motivator, dan leader dalam proses pembelajaran. Seorang guru akan lebih memesona jika menguasai dan memanfaatkan teknologi dalam setiap proses pembelajarannya. Metode dan media pembelajaran yang digunakan harus kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjadi guru memesona, yaitu :
1. Selalu mengembangkan kompetensi dirinya dengan mengikuti berbagai macam pelatihan dan pendidikan untuk menjadi guru memesona.
2. Selalu berinovasi dalam merancang pembelajaran yang variatif dan tidak monoton sehingga peserta didik tidak jenuh dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Mempunyai kepribadian yang baik dan sosial yang tinggi. Sikap dan tingkah lakunya akan menjadi tauladan bagi peserta didiknya dan masyarakat sekitar.
4. Memberikan perhatian maksimal kepada peserta didiknya. Guru memiliki tugas bukan hanya mengajar tetapi juga membimbing dan mendidik. Guru memesona akan selalu memberikan perhatian dan memotivasi peserta didiknya supaya juga menjadi penerus bangsa yang memesona.
5. Menguasai IT. Di era modern ini, guru memesona harus menguasai IT untuk memberikan pengetahuan dan menjadi inspirasi peserta didik terkait perkembangan IT yang sangat pesat dan modern.
Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif dan memesona untuk menghadapi tantangan abad 21. Kompetensi guru yang sudah dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik perlu dikontekstualisasikan, dan dilakukan penyesuaian. Kontekstualisasi dan penyesuaian untuk mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik abad 21 dan tuntutan masyarakat abad 21. Oleh karena itu guru memesona harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terus belajar dan selalu mengembangkan dirinya.Guru memesona kehadirannya selalu dirindukan dan menjadi sosok yang diteladani.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: