GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA
Oleh : Suheti Priyani, S.Pd
Guru Mapel PP-Kn SMAN 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah
Suheti Priyani, S.Pd |
Belajar pada hakikatnya merupakan bentuk usaha suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri individu sebagai hasil pengalaman atau hasil interaksi dengan lingkungannya. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan belajar secara umum disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Faktor intern antara lain meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan motivasi belajar yang rendah sehingga malas untuk belajar, kurang memperhatikan guru saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, kurang semangat, mengantuk apalagi pada saat jam-jam terakhir dalam pembelajaran. Sedangkan untuk faktor ekstern antara lain dukungan dan perhatian dari keluarga yang kurang, sarana prasarana yang tidak dimanfaatkan dengan baik salah satu contohnya pemakaian android yang seharusnya dapat digunakan untuk mencari informasi yang mendukung kegiatan belajar malah sebaliknya hanya digunakan untuk bermain game, bermain medsos dan hal-hal lain yang tidak perlu dan tidak bermanfaat bahkan dapat berdampak negatif, serta kondisi lingkungan yang tidak kondusif.
Untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar maka diperlukan model, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat, menarik dan dipersiapkan dengan baik oleh guru sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, menyenangkan dan tidak membosankan. Salah satu strategi yang dapat digunakan dan dipilih oleh guru dalam kelas yaitu dengan penerapan ice breaking sebagai selingan penyegaran atau permainan yang bersifat mendidik yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, menghilangkan kejenuhan serta mengembalikan perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut pendapat Setyawan (2013) ice breaking merupakan kegiatan yang dapat dilakukan di awal atau tengah-tengah kegiatan belajar mengajar untuk mencairkan suasana, serta membangun kesiapan belajar, atau memacu motivasi siswa. Jadi ice breaking adalah sebuah kegiatan belajar yang dinamis, penuh semangat yang berfungsi untuk memecah kebekuan dan membangkitkan motivasi belajar peserta didik sehingga terciptanya suatu kondisi belajar yang menyenangkan.
Ada berbagai macam ice breaking yang dapat dilakukan seperti yel-yel, menyanyi, tepuk tangan, bermain game, sambung kata, tebak gambar, berhitung dan lain sebagainya. Ice breaking yang penulis lakukan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang berkaitan dengan materi PP-Kn kelas X 1,2,3 tentang Menggali Ide Pendiri Bangsa tentang Dasar Negara yaitu dengan ice breaking berhitung dan menyerukan Salam Pancasila. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mempraktikkan ice breaking yaitu : a. Tentukan bentuk ice breaking yang akan digunakan, b. Siapkan materi ice breaking yang sesuai dengan kebutuhan, c. Siapkan media atau alat yang akan digunakan, d. Uji coba, e. Pertimbangan interaksi peserta didik, f. Libatkan seluruh peserta didik, g. Perhatikan durasi waktu, h. Wow faktor, i. Pastikan peserta didik merasa nyaman, j. Lakukan review.
Adapun langkah-langkah dalam menerapkan Ice Breaking Salam Pancasila antara lain : 1) Peserta didik diminta semuanya berdiri dengan posisi disesuaikan dengan situasi dan kondisi bisa dilakukan di dalam atau di luar kelas, 2) Peserta didik ditunjuk secara acak oleh guru dan diminta berhitung yang urutannya ditentukan oleh guru mulai dari satu, dua, tiga, empat, pada hitungan kelima peserta didik menyerukan Salam Pancasila dengan mengangkat tangan kanan dengan lima jari posisi terbuka, 3) Peserta didik yang salah menyebutkan atau terlalu lama berfikir akan dikenakan tantangan dimana guru sudah menyiapkan suatu kotak/papan yang dinamakan kotak/papan Pancasila yang berisi/ditempel clue yang terkait dengan materi yang nantinya peserta didik harus memberikan informasi yang benar terkait clue yang dipilih, 4) Peserta didik yang diberikan tantangan maju ke depan/keluar dari barisan untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik lainnya, 5) Peserta didik lainnya bertugas untuk mengkofirmasi apakah informasi yang disampaikan benar atau salah, 6) Setiap clue yang keluar akan dibahas bersama oleh seluruh peserta didik dan guru, 7) Apabila peserta didik sudah benar menjawab cluenya maka peserta didik akan kembali ke urutan barisan dan permainan akan dilanjutkan kembali sampai selesai menjawab clue yang ada pada kotak/papan Pancasila, 8) setelah selesai peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan ice breaking yang dapat dilakukan baik di awal, ditengah atau di akhir kegiatan belajar mengajar antara lain yaitu menghilangkan kebosanan dan keletihan, melatih berfikir secara kreatif, melatih peserta didik untuk berinteraksi, melatih kerja sama, melatih kemampuan problem solving, melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan semangat dan motivasi, meningkatkan konsentrasi.
Penerapan Ice Breaking Salam Pancasila dapat meningkatkan antusiasme, semangat, dan konsentrasi peserta didik sehingga motivasi peserta didik semakin meningkat yang mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran yang secara langsung dapat berpengaruh pada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X 1, 2, 3 SMA Negeri 1 Pracimantoro.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: