MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM PELAJARAN PPKn

Oleh: Dewi Sinarga Rahayu, S.Pd.

Guru Mapel PPKn SMA Negeri 2 Sukorejo Kendal Jawa Tengah

Dewi Sinarga Rahayu, S.Pd.

       Peningkatan mutu pendidikan saat ini sangat diperlukan seiring perubahan dan semakin maju dunia pendidikan. Perubahan dan kemajuan tersebut menuntut guru sebagai seorang pendidik untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran. Pendidik sebagai garda terdepan yang memiliki peran strategis melaksanakan proses belajar mengajar kepada peserta didik. Di tangan para pendidik proses belajar mengajar dapat berlangsung menyenangkan, menarik dan atraktif. 

       Hadirnya teknologi saat ini memberikan kemudahan bagi dunia pendidikan dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini menuntut guru mengembangkan media pembelajaran yang mampu memotivasi siswa, meningkatkan kemampuan bakat, minat, gaya belajar, karakter serta kepribadian siswa. Maka dari itu, media pembelajaran yang semakin menarik akan berdampak terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

       Mata pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan (PPKn) selama ini dianggap sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang tidak menarik dan membosankan. Ini disebabkan banyak materi pelajaran yang dihafalkan serta masih ada beberapa pendidik menggunakan metode pembelajaran ceramah. Untuk itulah diperlukan dan dipikirkan cara penyampaian materi pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan mampu sebagai media pembelajaran interaksi. Sehingga dalam pembelajaran dan penyampaian materi yang menarik diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar serta menumbuhkan keinginan dan motivasi siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan di kelas khususnya materi pelajaran PPKn.

       Media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses belajar termasuk dalam pelajaran PPKn. Hal ini dikarenakan pembelajaran PPKn mengkaji konsep-konsep dasar dan memungkinkan untuk mengembangkan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa. Oleh sebab itu media pembelajaran yang menarik untuk memotivasi minat belajar siswa perlu dikembangkan sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Muhammad Japar (2019:4).

       Media pembelajaran interaktif berbasis teknologi digital saat ini dinilai cocok sebagai media pembelajaran dikarenakan siswa sudah terbiasa menggunakan aplikasi teknologi sejak diberlakukan pembelajaran daring atau online selama pandemi Covid-19. Sehingga dalam pembelajaran meskipun dilaksanakan secara offline menggunakan aplikasi teknologi. Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi digital dalam pembelajaran PPKn yang diterapkan di kelas diharapkan mampu menarik minat belajar siswa.

       Adapun media interaktif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran PPKn salah satunya "Book Creator". Penggunaan media pembelajaran interaktif ini untuk merangsang keingintahuan, minat, pemahaman materi secara tatap muka agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam belajar. 

       Menurut Wikipedia, "Book Creator" yaitu sebuah fitur yang dapat digunakan untuk menyimpan koleksi artikel menjadi sebuah buku. Kita bisa mengkustomisasi isi dan format buku sesuai selera seperti daftar isi, bab, dan lain sebagainya. 

       Menurut penulis, pemilihan Book Creator sebagai media pembelajaran interaktif yang menarik karena  dalam aplikasi Book Creator  dapat menampilkan tulisan, gambar, menyisipkan audio dan video. Selain itu konten dalam book creator bisa dipindah-pindah dan diganti sesuai keinginan.

       Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi Book Creator sebagai berikut: 1. Memastikan laptop/ PC sudah terinstal google chrome. 2. Buka lama https://app.bookcreator.com dan mendaftar akun book creator. Pengguna bebas memilih akun gratis atau premium. 3. Selanjutnya "sign in" dan bisa memulai membuatnya dengan klik ikon new book yang ada di pojok kanan atas. 4. Pilih layout buku yang dibuat apakah portrait, square, landcape, atau pilih lainnya. 5. Silahkan berkreasi mendesain buku pelajaran dengan menekan tombol +. Dalam desain bisa ditambahkan animasi, video atau suara yang menarik. 6. Untuk bisa sampai ke peserta didik, pengajar meng-copy link yang sudah dibuat dan bisa dibagikan (share) ke peserta didik. Supaya link lebih ringkas bisa di short menggunakan aplikasi untuk meringkas link atau laman. 7. Selanjutnya guru juga bisa berkreasi dengan game atau kuis yang ada pada fitur Book Creator. 

        Hasil dari penerapan media pembelajaran interaktif digital menggunakan Book Creator pada mata pelajaran PPKn ini peserta didik dapat tertarik dan berminat untuk mempelajari materi sehingga memperoleh hasil nilai lebih baik.