“GAMBER” TINGKATKAN MOTIVASI  MENULIS BAHASA INGGRIS PADA MATERI  NARRATIVE TEXT SISWA KELAS X SMA N 1 PRACIMANTORO

Oleh : Choleta Surani, S.Pd.

Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Choleta Surani, S.Pd.

       Bahasa Inggris sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang diajarkan di sekolah meliputi 4 keterampilan yang harus dikuasai siswa, yaitu membaca (reading), menulis (writing), berbicara (speaking), dan mendengarkan (listening). 

       Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa dalam belajar bahasa Inggris. Namun kenyataannya, kemampuan menulis bahasa Inggris para siswa masih lemah. Keterampilan menulis cerita atau karangan masih dianggap beban atau suatu pekerjaan yang berat. Siswa mengalami kesulitan dalam menyusun alur cerita yang runtut, sehingga siswa cenderung bersifat pasif  saat diberi tugas menulis cerita dalam bahasa Inggris. Hal tersebut karena  penguasaan kosa kata dan kemampuan tata bahasa yang dimiliki siswa terbatas sehingga mereka kesulitan untuk menyusun kalimat apalagi mengembangkan menjadi sebuah cerita.  Alasan yang lain bisa berasal dari metode  pembelajaran yang diterapkan guru. Metode pembelajaran yang monoton, tidak kreatif dapat menghambat minat dan potensi siswa karena tidak ada stimulus yang dapat merangsang kemampuan mereka.

       Dalam hal ini faktor guru memegang peran yang sangat penting untuk membangun motivasi dan minat belajar siswa. Menurut The Liang Gie (1994:28), minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Minat melahirkan perhatian, memudahkan terciptanya konsentrasi, memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan, dan memperkecil kebosanan dalam dirinya. S.C. Utami Munandar (1985:11) menyatakan bahwa minat dapat menjadi kekuatan motivasi. Prestasi seseorang biasanya akan berhasil jika dia mempunyai minat yang tinggi terhadap pelajaran. Dengan demikian, minat sangat penting dalam mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, khususnya keterampilan menulis dapat menjadi pemicu rendahnya keterampilan menulis. 

       Menarik minat siswa dalam mengarang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan penggunaan media. Arief S. Sadiman,dkk (1996:16) berpendapat bahwa dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik, menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar dan proses pembelajaran berjalan optimal karena dengan adanya media dapat membantu siswa menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan dan dapat memancing kreativitasnya. 

       Penulis sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X di SMA Negeri 1 Pracimantoro mendapatkan masalah ketika mengajar keterampilan menulis pada materi Narrative Text semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hal inilah yang membuat keprihatinan penulis untuk membangkitkan kembali motivasi belajar siswa agar dapat belajar dengan aktif,  kreatif, dan menyenangkan sehingga tujuan belajar dapat tercapai.         

       Untuk mewujudkan hal tersebut maka penulis memilih media pembelajaran Gambar Berseri “Gamber” untuk  merangsang kemampuan para siswa dalam menulis cerita berbentuk narrative. Burhan Nurgiyanto (2001:300) mengungkapkan bahwa bentuk sebagai rangsang untuk menghasilkan bahasa tulis dapat berupa gambar atau film. Gambar yang dimaksud adalah gambar-gambar yang membentuk rangkaian cerita (gambar berseri). Media gambar berseri adalah sejumlah gambar di mana  antara satu gambar dengan gambar yang lainnya saling berkaitan dan membentuk alur cerita tertentu. Dengan melihat gambar-gambar yang menarik siswa dapat berimajinasi tentang apa yang mereka lihat kemudian menceritakannya dalam bentuk tulisan. Siswa dapat merangkai potongan-potongan gagasan yang ada dalam pikiran menjadi bentuk kalimat yang runtut. Sehingga menghasilkan karangan yang baik dan melatih siswa dalam mengatur alur cerita. Selain itu, media gambar berseri dapat mengurangi rasa jenuh sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif dan tujuan pembelajaran menulis, yaitu agar siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat dan pengetahuan secara tertulis dan yang memiliki kegemaran menulis dapat terwujud. 

       Materi pembelajaran Narrative Text  kelas X semester ganjil pada elemen capaian pembelajaran ”Menulis” memuat tujuan pembelajaran yaitu peserta didik mampu membuat narrative text tulis dengan bahasa sendiri sesuai dengan karakteristik jurusannya. Hal ini tentu tidak mudah bagi siswa dengan alasan  yang paling sering penulis temui adalah perbendaharaan kata mereka masih kurang dan keterampilan bahasa asing (bahasa Inggris) hampir tidak pernah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.  Saat pelajaran bahasa Inggris selesai, maka selesailah sudah aktivitas yang seharusnya tetap dikembangkan. Oleh karena itu, dengan menggunakan media Gambar Berseri “Gamber”, penulis berharap bahwa proses pembelajaran dapat lebih menyenangkan dan menarik. 

       Media gambar berseri merupakan salah satu jenis media grafis. Media ini juga disebut dengan flow chart atau gambar susun. Media gambar berseri dapat dibuat dari kertas manila lebar yang berisi beberapa buah gambar. Gambar tersebut berhubungan satu sama lain sehingga merupakan rangkaian cerita. Setiap gambar diberi nomer urut sesuai dengan alur cerita. Media ini sangat sesuai untuk melatih keterampilan menulis. 

       Adapun langkah-langkah pembelajaran bahasa Inggris pada materi Narrative Text dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis (writing) adalah sebagai berikut : 1) Guru membuka kelas dengan salam, sapa dan berdoa, kemudian mengecek kehadiran siswa. 2) Guru menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3) Guru melakukan apersepsi dan memberi motivasi agar siswa bersemangat dan bergembira selama proses pembelajaran. 4)  Guru menjelaskan kembali secara singkat materi narrative text yang sudah disampaikan kepada  siswa pada pertemuan sebelumnya. 5) Guru menjelaskan tentang langkah pembelajaran dengan menggunakan media gambar berseri. 6) Guru menempelkan kertas manila yang sudah berisi beberapa gambar berseri pada papan tulis. 7) Siswa diminta untuk menyimak rangkaian gambar tersebut dan mulai menentukan judul yang tepat. 8) Siswa mulai menulis cerita berbentuk teks narrative dengan alur cerita sesuai dengan rangkaian gambar yang ada di papan tulis. 9) Siswa dapat menggunakan bantuan kamus untuk menemukan kosa kata yang belum diketahui. 10) Siswa mengumpulkan hasil tulisannya kepada guru untuk dikoreksi dan diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya. 11) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan apresiasi dan membuat kesimpulan bersama siswa dan memberikan penguatan untuk pembelajaran berikutnya.

       Melalui media pembelajaran Gambar Berseri “Gamber”, penulis mendapatkan beberapa manfaat  dalam menyampaikan materi Narrative Text untuk melatih keterampilan menulis bahasa Inggris siswa kelas X SMAN 1 Pracimantoro pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Media pembelajaran Gamber dapat merangsang daya imajinasi siswa untuk mengembangkan ide, gagasan dalam bentuk kalimat yang dirangkai menjadi sebuah cerita yang koheren. Dengan media visual berupa gambar-gambar berwarna yang menarik, siswa merasa termotivasi dan bersemangat untuk berlatih menulis. Media pembelajaran Gamber memberikan  pengaruh dalam  meningkatkan minat serta motivasi siswa untuk belajar menulis kalimat bahasa Inggris serta menstimulus siswa untuk mengembangkan kalimat menjadi alur cerita yang runtut. Dengan demikian media pembelajaran “Gamber”  dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menulis  bahasa Inggris pada materi Narrative Text sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam proses pembelajaran.