GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
METODE PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS, MEMBUAT KEGIATAN BELAJAR NYATA DAN MENYENANGKAN
METODE PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS, MEMBUAT KEGIATAN BELAJAR NYATA DAN MENYENANGKAN
Oleh : Sumadi, S.Pd, MM
Guru Mata Pelajaran Kontruksi Jalan dan Jembatan SMK Negeri 2 Wonogiri, Jawa Tengah
Sumadi, S.Pd, MM |
Kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dan murid di sekolah. Agar tercapai tujuan pembelajaran diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran adalah cara-cara yang dilakukan untuk membantu proses belajar berjalan lancar. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan karakteristik materi pelajaran.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah menggunakan metode pembelajaran di luar kelas. Menurut Vera (2012:17-18) pembelajaran luar kelas merupakan upaya mengarahkan siswa untuk melakukan aktivitas yang melibatkan siswa secara langsung dengan lingkungan sekitar mereka, sesuai dengan materi yang diajarkan. Haryanti (Husamah, 2013:20) menyatakan bahwa pembelajaran luar kelas menekankan pada proses belajar induktif (berdasarkan fakta nyata) yang materinya secara langsung dialami melalui kegiatan pembelajaran. Dengan mengalami pembelajaran secara langsung diharapkan siswa dapat membangun makna atau kesan dalam memori atau ingatannya. Direktorat Tenaga Kependidikan dalam Husamah (2013:23) proses pembelajaran diluar kelas adalah proses pembelajaran yang didesain agar siswa mempelajari langsung materi pembelajaran pada objek yang sebenarnya, dengan demikian pembelajaran akan menjadi nyata. Pembelajaran luar kelas dapat memberikan peluang bagi siswa untuk merasa asyik dan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa dapat secara bebas bergerak dan leluasa untuk mencari pengetahuan sambil menikmati udara segar, lingkungan yang indah, dan tentu saja tidak membosankan.
Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di luar kelas adalah pembelajaran yang mengarahkan siswa mempelajari materi pembelajaran secara langsung dengan objek yang sebenarnya sehingga pembelajaran akan menjadi nyata dan menyenangkan.
Pada mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan dengan materi jenis-jenis drainase, kelas XI Program Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 2 Wonogiri mempunyai tujuan agar siswa dapat memahami dan mengelompokkan jenis-jenis drainase. Kaitannya dengan materi pembelajaran tersebut, maka kegiatan dilakukan dengan metode pembelajaran di luar kelas yaitu siswa diberi tugas untuk melihat, mendata dan mengelompokkan jenis-jenis drainase yang ada di lingkungan sekolah. Metode ini dipilih karena obyek pada materi pelajaran yaitu drainase ada di lingkungan sekolah.
Kegiatan pembelajaran ini telah dilakukan pada hari Kamis, 4 Agustus 2022 oleh kelas XI DPIB A, sebanyak 34 siswa yang terbagi dalam 17 kelompok. Total Durasi waktu pembelajaran 5 jam (@ 45 menit) dengan rincian 2 jam tatap muka di kelas dan 3 jam kegiatan di luar kelas. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
Langkah-langkah pembelajaran di kelas: 1. Pemaparan materi jenis-jenis drainase. 2. Penjelasan tentang tugas di luar kelas. 3. Mengkoordinir pembagian kelompok tiap kelompok terdiri dari 2 siswa. 4. Membagikan lembar kerja. 5. Menentukan lokasi obyek yang akan dituju.
Langkah-langkah pembelajaran di luar kelas: 1. Siswa secara berkelompok menuju ke lokasi obyek yang telah ditentukan. 2. Siswa mengamati, mendata, mengelompokkan jenis-jenis drainase dan mencatatnya di lembar kerja. 3. Siswa mendokumentasikan kegiatannya. 4. Guru memonitor kegiatan siswa. 5. Siswa membuat laporan kegiatan. 6. Siswa mengirim laporan kegiatan secara daring.
Siswa mengamati, mendata, mengelompokkan jenis-jenis drainase dan mencatatnya di lembar kerja. |
Berdasarkan monitoring ke lokasi kegiatan, semua siswa terlihat dan terlibat melaksanakan kegiatan dengan baik, gembira, antusias dan tidak terlihat tegang. Hasil pengecekan laporan kegiatan menunjukkan siswa telah memahami materi pembelajaran dengan baik. Untuk itu dapat penulis simpulkan bahwa pembelajaran di luar kelas yang sesuai karakteristik dan tujuan materi pelajaran, dapat memberikan pengalaman nyata bagi siswa, belajar lebih menyenangkan dan pemahaman materi pelajaran menjadi lebih baik.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: