PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI (LHO) MELALUI SCRAPBOOK DAPAT MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

Oleh : Sri Utami Benghari SD, S.Pd.

Guru Mapel Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sidoharjo, Wonogiri Jawa Tengah

Sri Utami Benghari SD, S.Pd.

       Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju terutama kemajuan teknologi informatika dan fasilitas penunjangnya, seperti jaringan internet yang dapat diakses melalui android, laptop, komputer dan lain sebagainya tentu sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa. Kita sebagai pendidik harus lebih kreatif untuk menarik minat siswa terhadap pembelajaran di sekolah. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan pemanfaatan media Scrapbook.

       Scrapbook merupakan seni menempel foto di media kertas, dan menghiasnya menjadi karya kreatif. Scrapbook artinya barang sisa. Namun hobi membuat scrapbook tak sekadar kegiatan menempel dari barang sisa. Srapbooking bukan hanya seni menghias dan menempel foto saja. Namun juga harus memiliki cerita, dan ada jurnal di dalamnya. Dengan scrapbook dapat merangsang siswa untuk berkreativitas dalam pembelajaran teks Laporan Hasil Observasi (LHO).

       Banyak faktor yang membuat siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidoharjo antusias untuk belajar pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah Scrapbook. Dengan scrapbook siswa merasa senang walaupun siswa belajar sendiri. selain itu tugas yang diberikan guru dikerjakan dengan senang dan gembira. Sehingga tidak ada rasa lelah. Pada akhirnya tugas yang diberikan guru dapat terselesaikan dengan baik. Kenyataan ini terlihat di tiap kelas yang diampu penulis saat mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia.

      Apalagi pembelajaran ini dituangkan dalam bentuk scrapbook. Sehingga bisa menunjang program pendidikan yang menekankan pada upaya pengembangan kreativitas siswa secara optimal.

       Pengembangan kreativitas siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran lebih aktif dan kreatif. Ini dilakukan dalam suasana belajar yang menyenangkan. Suasana belajar yang menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif, efisien, dan akan membangun pemahaman yang baik pada siswa.

       Kreativitas siswa dimungkinkan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekolah, dalam kondisi kondusif. Dengan suasana yang kondusif dapat memicu ketrampilan berpikir, mencetuskan banyak gagasan baru, dan ide baru. Dari pengembangan ide baru tersebut dapat memecahkan penyelesaian masalah yang kita hadapi. Tentunya tentang hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Dari proses kegiatan tersebut akan menghasilkan ketrampilan berpikir secara luwes sehingga akan menghasilkan gagasan yang bervariasi, dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang serta melatih ketrampilan berpikir yang orisinil yakni memunculkan gagasan atau hal-halyang tidak terpikirkan orang lain.

       Menciptakan ide-ide atau hasil karya yang berbeda dan betul-betul baru, siswa akan merasa tertantang melibatkan diri dalam tugas yang diberikan oleh guru. Harapan kita semua, dengan scrapbook dapat merangsang siswa untuk memunculkan ide-ide yang lebih kreatif lagi dengan cara mandiri dan menyenangkan bagi siswa.