GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
GERAK DASAR OLAH RAGA
GERAK DASAR OLAH RAGA
Oleh: Efan Murtiyono
SDN Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Efan Murtiyono |
Pembelajaran Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan mata pelajaran yang mengharuskan peserta didik melakukan aktifitas fisik sebagai upaya pembelajaran langsung, dimana seorang siswa mempelajari dan mempraktikkan secara langsung mengenai materi dan konsep dari suatu pelajaran secara langsung.
Pembelajaran gerak dasar merupakan pembelajaran yang penting dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karena dalam pembelajaran ini peserta didik diajarkan mengani gerak dasar yang berkaitan dengan tugas sehari-hari, seperti Jalan Lompat dan Lempar, pembelajaran gerak dasar yang dilakukan oleh guru masih terlihat sebatas mengenai materi dengan menjelaskannya pada awal pembelajaran menggunakan metode ceramah sehingga siwa lebih banyak diam dan mendengarkan guru, yang lebih memperihatinkan lagi diakhir semester siwa di Tes dengan menggunakan Soal-soal yang pada akhirnya hanya mengukur pada ranah pengetahuan saja. Guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehata hanya menitik beratkan pembelajaran pada ranah kognitif saja.
Pengembangan gerak dasar merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan: Proses pengembangan syaraf dan otot yang juga di pengaruhi oleh keturunan, Akibat dari pengalaman gerak sebelumnya, Pengalaman gerak saat ini, Gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu.
Di saat sebelum usia sekolah dasar, manusia sudah dapat mengendalikan gerak kasar dan setelah pada usia sekolah dasar terjadi perkembangan signifikan dalam pengendalian koordinasi yang lebih baik dan melibatkan otot yang lebih kecil atau yang disebut gerak halus. Secara umum Gerak dasar dari manusia itu adalah berjalan, berlari, melompat dan melempar.
Pola Gerak Dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai berikut:
Gerak Lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya jalan, lari dan lompat.
Gerak non-Lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) dimana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat. Misalnya mendorong, menarik, menekuk dan memutar
Gerak Manipulatif dimana ada sesuatu yang digerakkan. Misalnya melempar, menangkap, menyepak, memukul dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan dan tangkapan.
Berbagai Gerakan Dasar
A. Gerak Lokomotor
1. Berjalan
Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia.
2. Berlari
Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu kedua kaki tidak menginjak tanah.
3. Melompat
Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik.
B. Gerak Non-Lokomotor
1. Mendorong
Menolak dari bagian belakang atau bagian depan. Contoh; Mendorong tembok
2. Menarik
Menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar). Contoh; permainan tarik tambang
3. Menekuk
Melipat (barang yg agak kaku). Contoh: angkat kaki kanan sambil ditekuk membentuk sudut 90 derajat.
4. Memutar
Menggerakkan supaya berputar (berpusing). Contoh; putar kedua lengan di muka badan.
C. Gerak Manipulatif
1. Melempar
Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa unsur gerakan.
2. Menangkap
Awal dari usaha untuk menangkap yang dilakukan adalah berupa gerakan tangan untuk menghentikan suatu benda yang mengulir di lantai dan benda yang ada di dekatnya.
3. Menyepak
Gerakan menyepak adalah gerakan yang mempertahankan keseimbangan tubuh dalam posisi berdiri pada satu kaki sementara satu kaki lainnya diangkat dan diayun ke depan.
4. Memukul
Gerakan memukul, misalnya memukul bola, dilakukan dengan cara sebagai berikut; mula-mula anak berusaha mengayunkan tangannya dengan lengan lurus ke arah depan atas. Selanjutnya gerakan akan berkembang dan mampu memukul bola dari samping ke arah depan serta memukul bola di atas kepala.
Telah dikemukakan bahwa gerak dasar dari manusia itu adalah berjalan, berlari, melompat dan melempar. Kombinasi gerak dasar merupakan pengembangan dari gerak dasar yang diterapkan dan dikembangkan melalui berbagai variasi gerakan dasar. Kombinasi gerak dasar bertujuan untuk membina dan meningkatkan kebugaran jasmani, maupun untuk meningkatkan prestasi optimal pada suatu cabang olahraga. Kegiatan pembelajaran gerak dasar melalui permainan dapat dilaksanakan dengan tahapan kegiatan seperti persiapan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi dan refleksi pembelajaran.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: