GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI POSITIF REINFORCEMENT (PR)
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI POSITIF REINFORCEMENT (PR)
Oleh: Agung Widagdo, S.Psi
Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 3 Sidoharjo Wonogiri Jawa Tengah
Agung Widagdo, S.Psi |
Perilaku membolos berakibat pada diri sendiri dan orang lain. Hal ini akan menyebabkan bagi siswa tidak disiplin, nilainya buruk, dan tidak naik kelas. Sedangkan bagi orang lain, terutama siswa sekelasnya, mereka akan terganggu dengan siswa yang membolos karena kemungkinan guru akan menegur siswa yang membolos pada pertemuan selanjutnya sehingga menyita waktu pelajaran.
Dari hasil pemantauan dan pengamatan yang telah dilakukan penulis sebagai guru bimbingan konseling bahwa terdapat 10 siswa dari 32 siswa kelas IX B SMP Negeri 3 Sidoharjo semester genap Tahun Pelajaran 2022/2023, menunjukkan perilaku membolos setiap bulannya sebesar 45,49 persen dan hasil rata-rata skor kuesioner disiplin diri sebesar 55,00. Salah satu alternatif yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah perilaku membolos dan meningkatkan kedisiplinan siswa, yaitu melalui konseling behavioral dengan teknik Positif Reinforcement (PR) atau penguatan positif .
Perilaku manusia didasarkan atas konsekuensi yang diterima, behaviorisme suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia Gelgel (2002:3). Tujuan dari Positif Reinforcement yaitu meningkatkan motivasi, merangsang berpikir yang baik, menimbulkan perhatian, menumbuhkan kemampuan berinisiatif, mengendalikan dan merubah sifat negatif peserta didik dalam belajar ke arah yang mendukung perilaku Gelgel (2002:3). Adapun langkah-langkah penerapan Positif Reinforcement adalah sebagai berikut: pertama, mengumpulkan informasi tentang permasalahan. Kedua, memilih perilaku target yang ingin ditingkatkan. Ketiga, menetapkan data awal (baseline) perilaku awal. Keempat, menentukan Positif Reinforcement yang bermakna dan membentuk karakter. Kelima, menetapkan jadwal pemberian Positif Reinforcement, dan keenam, penerapan Positif Reinforcement
Pemberian konseling behavioral dengan teknik Positif Reinforcement terbukti dapat meningkatkan kedisiplinan siswa kelas IX B SMP Negeri 3 Sidoharjo Tahun Ajaran 2022/2023, dapat diketahui dengan melihat hasil observasi siswa dalam kehadiran siswa di kelas IX B. Dari 10 siswa yang menjadi subyek penelitian sebelum diberikan Positif Reinforcement sebesar 45,49 persen menunjukkan perilaku membolos setiap bulannya turun menjadi 18,75 persen. Hal tersebut menunjukkan peningkatkan kedisiplinan siswa. Selain itu peningkatan kedisiplinan siswa dapat dilihat dari rata-rata skor hasil kuesioner disiplin diri. 78,06 dari sebelumnya 55,00, dengan peningkatan 23,06. Hal ini berarti, jika konseling behavioral dengan teknik Positif Reinforcement dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: