Mahasiswa KKN UNIVET BANTARA Kelompok 72 saat foto bersama Para Santrì di Pondok Pesantren Nurul Ngadinem usai lakukan penyuluhan kesehatan.

KKN UNIVET BANTARA Kelompok 72 Lakukan Penyuluhan Kesehatan Kepada Para Santrì di Pondok Pesantren Nurul Ngadinem

Sukoharjo- majalahlaris.com -Dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari -hari maka mampu menolong diri kita sendiri maupun orang -orang di sekitar kita, sejalan dengan hal tersebut KKN kelompok 72 mengimplementasikan program kerja terkait dengan Penyuluhan Kesehatan di Pondok Pesantren Nurul Ngadinem Desa Kayuapak. Sabtu (19/8/2023).

Penyuluhan digelar dengan tujuan untuk memberdayakan para santriwati agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Permasalahan kesehatan yang dihadapi santri -santri tidak jauh berbeda dengan permasalahan yang dihadapi anak sekolah umum, bahkan bagi santri yang mondok akan semakin kompleks lagi dengan masalah lingkungan yang mereka tempati.

Nuning Lestari, salah satu pemateri sekaligus anggota KKN Kelompok 72 berharap penyuluhan Kesehatan terkait dengan PHBS, Anemia dan Pencegahan Stunting di Pondok bisa bermanfaat bagi santriwati. 

“Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran bagi santriwati untuk mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat serta menambah pengetahuan terkait dengan pencegahan anemia dan stunting,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, program penyuluhan Kesehatan ini merupakan salah satu program unggulan mahasiswa yang KKN di Desa Kayuapak.

“Program penyuluhan Kesehatan ini adalah program yang kami susun kebetulan bersinergi dengan program Desa Kayuapak yang mengharapkan mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Kayuapak bisa memberikan penyuluhan tentang kesehatan di pondok pesantren. 

"Semoga dengan adanya program ini bisa sedikit membantu meningkatkan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok khususnya di Desa Kayuapak ini,” tutur Dhea Azra koordinator KKN Kelompok 72.

Kegiatan penyuluhan Kesehatan tersebut diawali dengan materi PHBS, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan terkait dengan anemia serta pencegahannya kemudian materi terkahir terkait dengan stunting dan pencegahannya. 

Kegiatan berlangsung sangat menarik karena santriwati aktif bertanya dan diskusi. Diakhir kegiatan penyuluhan dibagikan doorprice bagi santriwati yang aktif bertanya dan penyerahan wastafel ke Pondok Pesantren Nurul Ngadinem. (Sofyan)