GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS MELALUI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB PADA MAPEL PAK DAN BUDI PEKERTI, MATERI MEMPERJUANGKAN KESETIAAN, KASIH DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS MELALUI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB PADA MAPEL PAK DAN BUDI PEKERTI, MATERI MEMPERJUANGKAN KESETIAAN, KASIH DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
Oleh: Saul Lakalapai, S.Pd
SMA Negeri Harekakae Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur
Saul Lakalapai, S.Pd |
Dalam kehidupan suatu bangsa pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa tersebut. Hal ini tentu menuntut adanya penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan yang berkualitas.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di lapangan,menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di SMA Negeri Harekakae Khususnya Fase E pada materi memperjuangkan kasih dan keadilan sosial, dimana situasi real yang terjadi di kelas bahwa saat proses pembelajaran seharusnya menyenangkan bagi siswa. Tetapi kenyataannya siswa terlihat kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran seperti siswa bercerita dengan temannya sendiri saat guru mengajar, siswa tidak menjawab ketika diberi pertanyaan, malas mengerjakan tugas,sering keluar dari ruang kelas saat proses pembelajaran. Oleh karena itu sangat diperlukan usaha perbaikan proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan minat siswa dengan Metode Tanya Jawab.
Penggunaan metode Tanya jawab oleh guru selama proses pembelajaran dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Hal ini dikarenakan guru dan siswa sama-sama aktif,saat guru memberikan pertanyaan kemudiaan dijawab oleh siswa atau sebaliknya siswa memberikan pertanyaan kepada guru kemudiaan dijawab oleh guru. Penggunaan metode Tanya jawab dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran,meningkatkan rasa ingin tahu dan pola pikir siswa, serta memusatkan perhatian siswa pada materi yang disampaikan sehingga dapat membangkitkan dan meningkatkan minat belajar siswa.
Metode Tanya jawab adalah metode pembelajaran dengan guru dalam memberikan pertanyaan kemudiaan dijawab oleh salah siswa, hal ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat atau seberapa paham peserta didik akan materi yang disampaikan guru. Metode Tanya jawab ini sangat penting diterapkan oleh guru karena dapat dipakai disetiap awal pembelajaran, proses pembelajaran ataupun akhir pembelajaran.
Menurut Abu Bakar Muhamad (1981:85) menjelaskan Metode Tanya jawab ialah metode yang membiasakan murid untuk mengungkap apa-apa yang terlintas dalam pikiranya dengan ungkapan yang teratur san sistematis dan berani mengemukakan pendapatnya tanpa ada rasa takut dan gemetar, mendorong mereka untuk mendalami pelajaran sehingga menambah kecintaan mereka terhadapa pelajaran serta membangkitkan keaktifitan dari mereka dan spontanitas berpikir.
Minat belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar,untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Minat ini tumbuh karena adanya keinginan untuk mengetahui dan memahami sesuatu mendorong serta mengarahkan minat belajar peserta didik sehingga lebih sungguh-sungguh dalam belajarnya (Iskandar ,2012:181). Minat belajar menurut Clayton Aldefer dalam Nashar adalah kecenderungan peserta didik dalam melakukan kegitan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi hasil belajar sebaik mungkin (Nashar,2014:42). Minat belajar tidak hanya bergantung pada kemampuan,namun juga bergantung pada apakah seseorang memiliki tujuan mempelajari suatu kemampuan baru dengan baik,atau tujuan kinerja yang fokusnya mendemonstrasikan atau memperlihatkan kemampuan pada orang lain. (Jurnal Pengembangan Minat Belajar dan Pembelajaran, Andi Achru P). Kecenderungan metode Tanya jawab dalam Proses pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa. Metode Tanya jawab merupakan alat untuk menciptakan proses pembelajaran.
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan penulis dapat diperoleh hasil peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran PAK dan BP dengan menggunakan metode Tanya jawab sudah mencapai keberhasilan capaian pembelajaran yaitu 93% dari jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari 70. Kelebihan metode Tanya jawab adalah adanya kerja sama dengan anggota kelompok, memberikan kesempatan kepada siswa mengeluarkan pendapatnya dan siswa dapat bertanggungjawab dalam menyelesaikan soal. Dengan menggunakan metode Tanya jawab pada didapatkan peningkatan minat belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan melalui metode tanya jawab terjadi peningkatan minat belajar siswa fase E, SMA Negeri Harekakae yaitu pada siklus 1 rata-rata kalsikal 80% dengan kriteria baik. Pada siklus 2 rata-rata penilaian siswa meningkat menjadi 93,3% dengan kriteria sangat baik.
Adapun saran yang dapat diberikan Minat belajar yang dicapai oleh siswa Fase E dalam pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Guru berusaha membantu memudahkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang disajikan dalam kelas dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat agar dapat menciptakan suasana belajar yang baik dan lancar disamping itu, dengan menerapkan strategi/ metode pembelajaran yang baik maka peserta didik akan berminta belajar. Masalah yang dihadapi dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti harus segera dicarikan solusinya, agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Bagi pihak sekolah, hendaknya dapat melengkapi fasilitas dan sarana perpustakaan, memfungsikan kembali fasilitas belajar yang ada disekolah, sehingga pengetahuan peserta didik semakin membaik.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...
Tidak ada komentar: