GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK SMK MELALUI PELAKSANAAN NILAI SILA PERTAMA PANCASILA
PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK SMK MELALUI PELAKSANAAN NILAI SILA PERTAMA PANCASILA
Bernan Yuliatmoko, S.Pd |
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Hal ini sejalan rumusan tujuan pendidikan nasional nomor 20 pasal 3 tentang sistem pendidikan Nasional menjelaskan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam Kemendiknas (2010) menyatakan karakter adalah sifat, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil perpaduan sebagai kebaikan yang diyakini dan digunakan sebagai pedoman untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak. Penanaman karakter inilah yang harus ditanamkan kepada peserta didik di sekolah. Sebab peserta didik termasuk dalam barisan generasi muda yang akan menjadi tulang punggung serta bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Hal tersebut sudah menjadi kewajiban guru sebagai pendidik untuk membentuk generasi penerus bangsa agar memiliki karakter yang dapat mewujudkan cita-cita bangsanya. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, karakter siswa menjadi salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang memiliki sikap agamis, nilai dan sikap nasionalis, nilai produktif dan nilai kreatif (Fadilah dkk, 2021:2).
Pendidikan Pancasila diakui sebagai salah satu mata pelajaran yang berperan dalam membentuk karakter peserta didik. Menurut Zulfikar Putra & Farid Wajdi (2021:24) menyatakan pendidikan Pancasila mengarahkan pada nilai moral. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan peserta didik memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional.
Elemen yang pertama dalam Pendidikan Pancasila adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Elemen ini menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter peserta didik dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan berkembang.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia menyimpan nilai-nilai yang mengandung ajaran moral dan etika yang dapat membentuk karakter yang baik pada generasi penerus. Nilai-nilai Pancasila termaktub dalam lima sila Pancasila. Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” memiliki peranan yang penting dalam membentuk landasan spiritual dan moralitas individu sebagai warga negara Indonesia.
Pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pentingnya pembentukan karakter bagi peserta didik menjadi semakin relevan mengingat peran strategis SMK dalam mempersiapkan siswa untuk berkontribusi dalam dunia kerja dan masyarakat.
Pentingnya pemahaman dan penguatan nilai-nilai Ketuhanan dalam sila pertama Pancasila di lingkungan pendidikan khususnya di jenjang SMK, menuntut peran yang signifikan dari Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter peserta didik SMK melalui pelaksanaan nilai sila pertama Pancasila diterapkan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pracimantoro.
Penerapan sila pertama Pancasila dengan melaksanakan literasi dengan membaca kitab suci yang dimulai pukul 07.00 - 07.15 WIB. Untuk muslim mengaji dalam kelas masing-masing. Bagi peserta didik yang belum bisa atau belum lancar membaca Al Qur'an dibimbing yang bertempat di masjid. Sedangkan yang peserta didik Nasrani dibimbing mengkaji Al Kiitab bertempat di Perpustakaan. Selain itu sekolah menerapkan budaya 5 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun.
Setelah diterapkan nilai-nilai sila pertama Pancasila diperoleh hasil pembawaan peserta didik sehari-hari lebih tenang dan kalem sebagai imbas mengkaji kitab suci yang dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran. Selain itu, sikap, sopan santun serta saling menghargai kepada teman maupun guru sangat terlihat dalam kehidupan di lingkungan sekolah. Hal ini juga membawa dampak yang baik ketika peserta didik lulus dan bekerja di dunia usaha industri. Dari penuturan para pengguna lulusan mengaku senang menerima lulusan SMK Negeri 1 Pracimantoro disebabkan karakter baik yang dimilikinya.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: