Berliterasi dengan Ratulisa dan Berkarya untuk Semesta Era Digital: Apresiasi untuk Mahasiswa Program Magister dan Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS

Print Friendly and PDF

Berliterasi dengan Ratulisa dan Berkarya untuk Semesta Era Digital: Apresiasi untuk Mahasiswa Program Magister dan Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS


Oleh: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Dosen PBSI FKIP UNS, & Penggiat Literasi Arfuzh Ratulisa

Email: rohmadi_dbe@yahoo.com/Youtube/Tiktok: M. Rohmadi Ratulisa


Oleh: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.


"Kawan, berliterasi bukan sekadar  selebrasi tetapi lebih pada upaya untuk mengerti, memahmi, dan berbagi ilmu sebagai wujud implementasi berliterasi dengan Ratulisa (rajin menulis & membaca) untuk multigenerasi NKRI"


       Setiap orang tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang berbeda-beda, baik yang dilahirkan di desa, kota dan di ujung semesta. Cerita cinta dan kerinduan masing-masing anak, ibu, bapak, kakek, nenek, dan seluruh umat semesta juga berbeda-beda belum tentu sesuai keinginannya tetapi sesuai yang terbaik menurut penguasa semesta. Tuhan telah menyediakan semesta sebagai tempat dan ruang untuk belajar, bersilaturahmi, berliterasi dan berkarya untuk semesta. Namun demikian, semua cerita dan karya bergantung pada pesona dan makna yang digaungkan melalui karya-karya inovatif untuk semesta. Oleh karena itu, setiap manusia harus mampu berkarya untuk semesta sebagai pembeda untuk multikonteks kehidupan sepanjang masa.

      Peran penting belajar dan membelajarkan diri multigenerasi NKRI untuk terus berliterasi dengan Ratulisa dalam berbagai konteks kehidupan akan melahirkan aneka karya nyata yang dapat dinikmati untuk kemaslahatan semesta. Berbagai pedoman, panduan, sumber literasi cetak dan digital disuguhkan bagi multigenerasi NKRI sejak lahir, jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, PT untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor. Oleh karena itu, setiap manusia memiliki tanggung jawab sebagai pendidik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan kemaslahatan untuk umat sepanjang hayat. Dengan demikian, setiap manusia memiliki kewajiban untuk terus belajar dan membelajarkan diri untuk berliterasi dengan Ratulisa dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan virus-virus positif literasi ratulisa sebagai kebermanfaatan untuk semesta.

       Berkarya untuk semesta menjadi produk dan luaran berliterasi dengan ratulisa bagi multigenerasi NKRI sepanjang masa. Upaya belajar menulis dan membaca yang diajarkan guru-guru sejak TK-SMA/SMK dan dosen di perguruan tinggi pada jenjang S-1 sampai S-3  harus dapat diimplementasikan sebagai sarana dan prasarana untuk bersilaturahmi dan berliterasi dengan Ratulisa. Hal ini sebagai bagian pengalaman terbaik dan juga pengalaman yang kurang baik bagi multigenerasi NKRI dalam proses pembelajaran untuk menulis dan membaca. Semua aspek tersebut akan menjadi nilai-nilai tersendiri yang harus dibekalkan kepada multigenerasi NKRI melalui pembelajaran formal dan nonformal oleh guru dan dosen abad xxi secara bertahap dan berkelanjutan. Semangat untuk belajar dan membelajarkan diri dengan multikonteks yang beraneka ragam tentu saja akan mengantarkan multigenerasi NKRI kaya dengan pengetahuan dan pengalaman hidup. Dengan demikian akan menjadi generasi abad XXI yang tangguh, berkarakter, unggul, kreatif, kritis, inovatif, produktif, dan inspiratif.

      Apresiasi yang luar biasa bagi mahasiswa-mahasiswa Program Magister & Doktor  Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP UNS yang telah mengikuti proses pembelajaran Pengkajian Analisis Wacana, Pendidikan dan Pengembangan Edupreneur, Analisis Wacana Kritis, dan Model-model Pembelajaran Inovatif Bahasa Indonesia secara tertib, kreatif, kritis, produktif, dan inspiratif. Berdasarkan hasil diskusi, kajian bersama, humor bersama, bersilaturahmi, dan berbagi bersama telah mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang dipublikasikan pada media digital, produk-produk wirausaha, dan publikasi ilmiah yang sangat bermakna bagi implementasi literasi ratulisa. Hal ini sebagai bukti bahwa mahasiswa-mahasiswa Program Magister & Doktor PBI FKIP UNS memiliki komitmen untuk belajar dan membelajarkan diri dengan multikonteks kehidupan yang nyata bukan sekadar mimpi & imajinasi. Selain itu, mereka juga sebagai penggerak dan mengimplementasikan langsung Gerakan Literasi Arfuzh Ratulisa (GELAR) di berbagai wilayah tempat tinggalnya. Bukti-bukti karya yang dipublikasikan pada media-media digital sebagai bentuk komitmen sebagai mahasiswa Program Magister &  Doctor PBI FKIP UNS untuk terus belajar, berkarya untuk semesta, dan terus berliterasi dengan Ratulisa bersama Bapaknya, Muhammad Rohmadi Ratulisa sepanjang masa. Bapak mohon maaf atas semua khilaf dan salah selama membersamai kalian semuanya. Semoga impian dan cita-cita teman-temanku yang hebat luar biasa, mahasiswaku Program Magister & Doktor PBI FKIP UNS dapat terwujud, sukses, Bahagia, maslahat, dan berkah sepanjang hayat.

       Komitmen untuk terus bersilaturahmi dan berliterasi dengan Ratulisa harus dijaga dan dilestarikan agar menjadi virus-virus positif sepanjang masa bagi multigenerasi NKRI. Cerita cinta dan kerinduan selama proses pembelajaran dan melaksanakan program 5B: bersilaturahmi, berkomunikasi, berkolaborasi, beraksi, dan berliterasi dengan ratulisa akan terus mengembang dan menempati ruang-ruang kesemestaannya. Berkarya untuk semesta bersama Arfuzh Ratulisa di beranda Istana Arfuzh Ratulisa tercinta saat senja mulai menuju ke peraduannya tentu  akan selalau indah memesona pada waktunya. Seiring perjalanan waktu bagi mutligenerasi NKRI, marilah terus belajar dan membelajarkan diri agar dapat terus ikut menyinari dunia, seperti bintang, bulan, dan matahari yang selalu menyinari bumi, baik tampak maupun tidak tampak oleh manusia. Sepahit dan sebesar apa pun masalah yang kalian hadapi maka nikmati, jalani, dan syukuri sebagai bagian proses untuk mewujudkan mimpi dan imajinasimu yang nyata sepanjang masa untuk kemaslahatan umat sepanjang hayat.

“Cerita dan senandung bersama di beranda istana Arfuzh Ratulisa  dalam pelukan senja akan selalu membuka ruang-ruang kesemestaan agar terus dapat memotivasi dan menginspirasi multigenerasi NKRI dengan berkarya untuk semesta sepanjang masa”

Beranda Istana Arfuzh Ratulisa, 6 Juli 2024 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top