GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Artikel Pengembangan Profesi
»
Sanggar Tari Kembang Sepasang Desa Pendowo Memukau Penonton di Gelar Karya Pasca Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro
Sanggar Tari Kembang Sepasang Desa Pendowo Memukau Penonton di Gelar Karya Pasca Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro
Posted by CB Magazine on Selasa, 13 Agustus 2024 |
Artikel Pengembangan Profesi
Sanggar Tari Kembang Sepasang Desa Pendowo Memukau Penonton di Gelar Karya Pasca Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro
Oleh: Arum Hidayatul Rizky
Alamat: Sanggar Tari Kembang Sepasang
Arum Hidayatul Rizky |
Pada hari ini, Gedung Serbaguna Kelangdepok menjadi saksi sebuah pertunjukan seni yang memukau dari Sanggar Tari Kembang Sepasang Desa Pendowo Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Penampilan mereka menjadi salah satu highlight dari acara Gelar Karya Pasca Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, yang diadakan untuk menampilkan hasil kerja dan kontribusi mahasiswa dalam masyarakat.
Acara yang digelar pada tanggal 13 Agustus 2024 ini menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk pameran hasil KKN, seminar, dan tentunya, penampilan seni budaya. Sanggar Tari Kembang Sepasang, yang dikenal dengan kekayaan tradisi dan seni tari daerahnya, tampil mempesona dengan sejumlah tarian khas yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Di bawah arahan langsung dari pelatih seni tari Ratna, dan pemimpin sanggar Arum, Sanggar Tari Kembang Sepasang mempersembahkan beberapa tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan masyarakat desa serta nilai-nilai kearifan lokal. Penampilan mereka tidak hanya menonjolkan keindahan gerak dan kostum, tetapi juga menyampaikan cerita
dan pesan budaya yang mendalam.
Idlan, Ketua Pelaksana Gelar Karya KKN UNDIP menyampaikan penampilannya sangat bagus, tidak monoton sedang penari dari Sanggar Tari Kembang Sepasang dapat membuat suasana menjadi lebih menyala. "Harapan untuk Sanggar Tari Kembang Sepasang biar bisa sukses terus dan semakin banyak yang bergabung dalam sanggar dan tertarik dengan seni tari di Indonesia ini," tuturnya.
Menurut Gina, F. mahasiswa dari Ilmu Sosial Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi mengaku tarian yang ditampilan keren banget penampilannya. "Terus juga sudah tanya katanya latihannya dua kali, lalu sudah menyempatkan datang ke sini untuk menghibur teman – teman KKN UNDIP, Dosen – dosen yang ada di depan juga kita berterima kasih banget sudah dikasih hiburan yang merepresentasikan budaya jawa Tengah. Keren banget!" ujarnya.
Anisa Nurul Inayah dari Jurusan Akuntansi Perpajakan, UNDIP menyatakan penampilan dari Sanggar Tari Kembang Sepasang Bagus dan keren banget, kompak dan gak nyangka karena usianya yang masih kecil/ remaja tapi sudah berani tampil didepan dan berani mengekspresikan diri, salut banget sih. "Harapannya makin banyak penari – penari di Indonesia khususnya di Kabupaten Pemalang yang berani tampil dan berani unjuk bakatnya untuk dapat dikembangkan lagi. Semoga Sanggar Tari Kembang Sepasang juga makin maju, makin sukses, makin lancar dan makin banyak penari – penarinya," harapnya.
Selain penampilan tari, acara Gelar Karya Pasca KKN ini juga memamerkan hasil-hasil kerja mahasiswa yang telah melakukan KKN di berbagai lokasi. Para mahasiswa mempresentasikan proyek-proyek mereka yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.
Secara keseluruhan, acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya dan kontribusi mahasiswa, tetapi juga untuk merayakan kekayaan budaya yang ada di masyarakat. Kehadiran Sanggar Tari Kembang Sepasang dalam acara ini membuktikan bahwa seni dan budaya lokal tetap menjadi bagian penting dalam setiap upaya pengembangan masyarakat dan pendidikan tinggi.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan akan semakin banyak kolaborasi antara dunia akademis dan komunitas lokal, yang dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: