GABELA MENINGKATKAN KETRAMPILAN SISWA SMALB SLB MULATSARIRA BATURETNO WONOGIRI

Print Friendly and PDF

GABELA MENINGKATKAN KETRAMPILAN SISWA SMALB SLB MULATSARIRA BATURETNO WONOGIRI

Oleh: Ria Widhiastuti

SMALB SLB Mulatsarira Baturetno Wonogiri Jawa Tengah


Ria Widhiastuti


       Tunarungu adalah suatu kondisi atau keadaan dari seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan indera pendengaran sehingga tidak mampu menangkap rangsangan berupa bunyi, suara atau rangsangan lain melalui pendengaran. Sebagai akibat dari terhambatnya perkembangan pendengarannya, sehingga seorang tunarungu juga terhambat kemampuan bicara dan bahasanya, yang mengakibatkan seorang tunarungu akan mengalami kelambatan dan kesulitan dalam hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi. Sedangkan secara pedagogis, ketunarunguan ialah kekurangan atau kehilangan pendengaran yang mengakibatkan hambatan dalam perkembangan sehingga memerlukan bimbingan dan pendidikan khusus. Hal yang perlu diperhatikan akibat dari ketunarunguan ialah hambatan dalam berkomunikasi, sedangkan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan bahwa anak tunarungu tidak dapat mendengar membuatnya mengalami kesulitan untuk memahami bahasa yang diucapkan oleh orang lain, dank arena tidak dapat mengerti bahasa secara lisan atau oral. (Muchlisin Riadi: 2020).

       Tunagrahita atau yang juga dikenal sebagai masalah keterbelakangan mental atau bahasa kerennya retardasi mental merupakan situasi dimana seorang anak memiliki IQ dibawah rata-rata sehingga mempengaruhi perkembangan fungsi kecerdasan dan intelektualnya. Anak-anak penderita tunagrahita juga sering disebut sebagai anak-ana yang Lemah pikiran, Terbelakang mental, Bodoh atau dungu (Idiot), Tolol, Cacat Mental dan lain-lain.

       Dengan adanya permasalahan anak-anak SLB saya melakukan praktik baik yang berjudul GABELA MENINGKATKAN KETRAMPILAN SISWA SMALB SLB MULATSARIRA BATURETNO WONOGIRI. GABELA berarti Gaya Belajar Pola atau alat mudah yang dapat digunakan untuk menunjang perkembangan ketrampilan siswa. Banyak orang tua yang mengeluh bagaimana masa depan anak kami (orang tua) oleh karena itu saya berusaha sekuat mungkin untuk memajukan anak- anak SLB yang layak untuk menerima dukungan, kesuksesan dan kebahagiaan seperti anak- anak pada umumnya. 

      Situasi ketika belum adanya praktik baik anak- anak hanya belajar pelajaran didalam kelas saja tanpa adanya pengetahuan dan perkembangan diluar sekolah. Pengetahuan siswa jika belajar itu hanya menulis melihat guru saja setiap hari.Praktik baik ini sangat penting karena berpusat pada masa depan anak. Dimana anak dapat memahami apa itu belajar ketrampilan, peluang, bekerja, hasil, mandiri dan masa depan.

      Tantangan dalam melakukan praktik baik ini pastinya cukup besar karena disini tidak hanya berbaur dengan satu kelas saja tetapi disini berbaur dengan Masyarakat sekitar maupun Masyarakat diluar, harus mampu berfikir kritis bagaimana Masyarakat dapat menerima hasil anak- anak SLB ini dengan tangjub dan bangga. 

       Disini saya menggunakan aksi 3M. M yang pertama Mengenali siswa, sebagai seorang pendidik kita harus paham seberapa mampu anak menerima materi yang kita ajarkan. Dengan keiklasan hati saya siap melaksanakan praktik baik untuk masa depan siswa- siswi SLB Mulatsarira Baturetno yang layak. Mengenali siswa dengan cermat kita dapat memahami potensi yang dapat dikembangkan sesuai harapan. M yang kedua Membimbing siswa, bermula dengan pengajaran pola sederhana dikelas kepada siswa yang kemudian semakin besar dan berkembang. Siswa semakin maju dalam ketrampilan dari membuat dompet kecil sampai besar, bahkan sampai busana dewasa, dengan kain perca, kain batik buatan siswa SLB, berbagai kain lainnya. Kemudian untuk M yang ketiga Melakukan inovasi. Pendekatan kepada siswa sangat lah penting dengan kita memahami minat siswa akan lebih maksimal dalam pencapaian tujuan belajar. Melibatkan orang sekitar sangatlah penting sebagai pendukung dan semangat dalam memajukan peserta didik. Bermodal dari kain perca, kain polos, dan kain sisa lomba siswa dapat produksi berbagai macam bentuk ketrampilan kain yang layak jual. Dalam berbagai pameran saya berusaha untuk mengikutkan dan menampilkan karya siswa di berbagai wilayah demi memajukan Pendidikan dan potensi siswa SLB Mulatsarira Baturetno Wonogiri. Praktik baik ini sudah memberikan pengalaman berharga untuk siswa dalam menghadapi masa depan.

        Dari berbagai ulasan praktik baik ini sudah memberikan hasil yang positif didunia Pendidikan. Praktik baik mendapat dukungan dari warga sekolah, masyarakat, dan pemerintah, praktik baik digunakan secara berkelanjutan oleh yang bersangkutan.

       Dalam Diseminasi yang telah dilakukan yaitu 1. Pemberian materi dan praktek, 2. Berbagai pola produksi ketrampilan 3. Pameran di Jakarta 4. Pemberian souvenir tamu study banding dan hasil karya, 5. Fashion show gaun dan baju tari buatan siswa, 6. Pameran di Malang Jawa Timur, 7. Kejuaraan dan kerja sama dengan dinas tenaga kerja.

      Dari kegiatan praktik baik GABELA ini dapat disimpulkan bahwa siswa dapat lebih mandiri, percaya diri akan kemampuannya, dan dapat berbaur dengan masyarakat pada umumnya. Dengan segala potensi yang dimiliki siswa dapat membuat batik sediri, menjahit sendiri (dari perca maupun busana- busana tari), meragakannya sendiri, dan hasil kejuaraannya sendiri. Praktik baik ini sangat membantu untuk bekal masa depan siswa SLB Mulatsarira Baturetno Wonogiri. Praktik baik ini juga mengurangi kekawatiran orang tua tentang masa depan anaknya, hal ini juga,membuktikan bahwa siswa SLB mempunyai hak yang sama untuk tetap trampil, berprestasi, dan dapat dibanggakan. Di masyarakat pun setelah melaksanakan praktik baik ini masyarakat dapat menerima dengan antusias luar biasa dan penuh kekaguman.

       Sedangkan saran dan rekomendasi yang dapat diberikan yaitu Pengawas, ketua Yayasan, rekan kerja, wali murid, dan seluruh lapisan Masyarakat mendukung segala praktik baik ini untuk berkembangnya dunia Pendidikan. Rekan kerja dapat mengikuti atau kerja sama untuk melaksanakan praktik baik ini supaya lebih maju dan berkembang. Dengan penuh semangat, keikhlasan hati itu yang akan membawa kita tetap maju dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top