ANALISIS JENIS BELANJA DI UNIVERSITAS GEORGE WASHINGTON

Oleh: 1) Sri Suciatun, S.Pd. 2) Purwono, S.Pd.

Mahasiswa Program Pasca Sarjana, Manajemen Pendidikan Islam

UIN Raden Mas Said Surakarta

       Analisis jenis belanja menjadi instrumen penting dalam upaya GWU untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan. Dengan memahami pola belanja secara mendalam, GWU dapat mengidentifikasi area-area di mana penghematan dapat dicapai tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan. Selain itu, analisis jenis belanja juga memungkinkan GWU untuk mengidentifikasi tren pengeluaran jangka panjang, memperkirakan kebutuhan keuangan masa depan, dan membuat keputusan strategis yang didasarkan pada data.

       Analisis belanja dalam konteks anggaran pemerintah merupakan proses evaluasi yang penting untuk memastikan penggunaan sumber daya keuangan secara efektif dan efisien. 

       Analisis Varians Belanja, yang dijelaskan oleh Mahmudi (2016: 154) bahwa memungkinkan untuk mengetahui secara langsung besarnya perbedaan antara anggaran belanja dan realisasi. Ini dapat ditunjukkan dalam bentuk nominal atau persentase selama satu tahun. Analisis Pertumbuhan Belanja bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar anggaran dan realisasi terwujud dalam seberapa jauh pemenuhan pada belanja kegiatan yang digunakan oleh pemerintah daerah. Analisis Keserasian Belanja mengetahui keseimbangan antar belanja, yang menunjukkan bagaimana pemerintah daerah memprioritaskan dananya untuk belanja secara optimal. dan rasio efisiensi belanja, yang digunakan untuk mengetahui seberapa efektif pemerintah daerah menghemat anggaran.

Beberapa metode analisis yang dapat digunakan untuk menilai kinerja belanja, antara lain:

Analisis Varians Belanja

Analisis ini bertujuan untuk mengukur selisih antara anggaran yang direncanakan dan realisasi belanja.

Analisis Pertumbuhan Belanja

Analisis ini berfokus pada perkembangan belanja dari tahun ke tahun, dengan tujuan menilai apakah pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. 

Analisis Keserasian Belanja

Analisis keserasian bertujuan untuk mengevaluasi keseimbangan antara berbagai jenis belanja, seperti belanja operasi dan belanja modal. 

Rasio Efisiensi Belanja

Rasio ini mengukur seberapa efektif instansi dalam menggunakan anggaran yang tersedia, di mana efisiensi dicapai jika rasio realisasi belanja terhadap anggaran berada di bawah 100%.

       Komponen belanja dalam laporan keuangan The George Washington University pada Tahun 2019 sampai tahun 2022 meliputi : a. salaries and benefits (gaji dan tunjangan), b. puchased service (pelayanan), c. depreciation (penyusutan), d. interest (bunga bank), e. scolarship and fellowship (beasiswa) dan f. other (belanja lainya). Komponen belanja tahun 2023 terdapat penambahan, yang meliputi : a. salaries and benefits (gaji dan tunjangan), b. purchased service (pelayanan), c. depreciation (penyusutan), d. interest (bunga bank), e. occupancy (sewa gedung), f. medical supplies (barang-barang kesehatan), g. scholarship and fellowships (beasiswa) dan h. other (belanja lainnya).

        Jenis komponen belanja dengan prosentase terbesar dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 adalah komponen gaji dan tunjangan dengan prosentase diatas 50% untuk tiap tahunnya. Periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 komponen jenis belanja mengalami penurunan, periode 2020 sampai dengan 2021 karena adanya pandemi Covid-19.

Daftar Pustaka

Anik Widiastuti, Hanif Nur Rokhim dan Sausan Azzah. (2023). Pengoptimalan Manajemen Pembiayaan Dan Anggaran Untuk Efektivitas Pengelolaan Sarana Prasarana Pada Sekolah Menengah Pertama. Universitas Negeri Yogyakarta : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 7 No.2 September 2023.

Mahmudi. 2016. Analisis Keuangan Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Dimyati dan Mudjiono, 2009. (Jakarta: Rineka Cipta) 

Nur Muhammad, dkk. 2023. Pentingnya Manajemen Pembiayaan Dalam Pendidikan. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai : Jurnal Pendidikan dan Konseling, Volume 5 Nomer 2 Tahun 2023.