GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
MODEL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA
MODEL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA
Oleh: 1) Hananto Bangun Laksono, S.S. 2) Endang Wahju Nengsih, S.Pd. 3) Khoiriyah Umuri, S.Ag., M.Si.
Guru Rumpun Bahasa
Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo
Bahasa adalah sarana untuk menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain. Bahasa adalah cara terpenting bagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Ada banyak perspektif yang berbeda tentang bagaimana orang melihat belajar bahasa.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi, bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa memungkinkan manusia mengungkapkan perasaan, pikiran, emosi, keinginan, dan keyakinan mereka.
Bahasa adalah fenomena sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan identitas budaya dan sosial. Pemahaman tentang bahasa membantu kita memahami interaksi manusia dan dinamika sosial yang ada di dalamnya.
Model adalah model yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam bidang pengetahuan. Model adalah cara kerja yang sistematis dan umum yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan. Model pembelajaran adalah cara memberi siswa materi pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Model pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui implementasi rencana kegiatan yang sudah dirancang. Model drill (latihan) adalah salah satu model yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Model drill atau latihan, adalah suatu pendekatan pendidikan di mana siswa diberi tugas untuk menguasai keterampilan tertentu melalui latihan. Kata "latihan" berarti bahwa sesuatu harus dilakukan lagi dan lagi, tetapi juga antara situasi belajar pertama dan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha memperbaiki keterampilannya. Keterampilan akan lebih disempurnakan jika situasi belajar diubah dan kondisinya diubah sehingga membutuhkan reaksi yang berbeda. Ada keterampilan yang dapat diperbaiki dalam waktu yang singkat, dan keterampilan lain membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diperbaiki.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa latihan tidak diberikan begitu saja kepada siswa yang tidak memahami apa pun; oleh karena itu, latihan harus dimulai dengan siswa memiliki pemahaman dasar. Model drill (latihan) efektif dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam Bahasa, untuk menghafal dan menulis. Berulang kali melakukan latihan membuat pengertian siswa lebih luas dan mereka lebih siap untuk menggunakan keterampilan mereka karena sudah terbiasa. Untuk membantu siswa menulis transkripsi dan transliterasi ortografi dapat digunakan sebagai model drill (latihan).
Menulis di sisi lain didefinisikan sebagai kemampuan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, menurut Tarigan menjelaskan bahwa menulis adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu. Dalam tulisan, terjadi komunikasi antara penulis dan pembaca. Menurut Tarigan mengatakan keterampilan menulis adalah keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu. Dalam tulisan, terjadi komunikasi antara penulis dan pembaca.
Hal ini sejalan dengan pendapat Nurgiantoro (1994: 296) yang menyatakan bahwa aktivitas menulis merupakan manifestasi kemampuan berbahasa yang lain, dan bahwa kemampuan menulis lebih sulit dikuasai karena kemampuan menulis membutuhkan penguasaan berbagai unsur bahasa dan unsur di luar bahasa yang akan membentuk isi tulisan.
Dengan menggunakan Pemanfaatan Model Drilling pada pembelajaran Bahasa dapat meningkatkan Keterampilan Menulis dalam proses belajar siswa.
Daftar Pustaka
Fikriyyah, A. (2017). Pemanfaatan Aplikasi “Comic Page Creator” Sebagai Strategi untuk Menggali Keterampilan Menulis dalam Bahasa Arab. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 3(3), 282-288.
Sulistyani, Hapsari Dwiningtyas. 2021. Monograf Perempuan di Dalam Ibu, Teman, dan Perempuan Pesanan. Surabaya: Cipta Media Nusantara.
Tarigan Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: