PEMANFAATAN GOOGLE LENS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

Print Friendly and PDF

PEMANFAATAN GOOGLE LENS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

 

Oleh: 1) Dr. Kuswahyuningsih, S.Pd. M.Pd. 2) Takbir Rianto, S.S.

Guru Rumpun Bahasa Inggris 

Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo




       Pembelajaran bahasa Inggris dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran. Bahasa inggris adalah salah satu mata pelajaran adaptif yang diajarkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Inti dari penguasaan bahasa adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Bahasa Inggris dapat digunakan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan untuk menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan, serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan budaya dan teknologi. 

       Bahasa Inggris harus dipelajari melalui proses pembelajaran. Dibutuhkan model pembelajaran yang meningkatkan Keterampilan Menulis yaitu Pemanfaatan Google Lens.

       Google Lens adalah aplikasi dan fitur canggih yang dikembangkan oleh Google yang memungkinkan pengguna menggunakan kamera ponsel mereka untuk mengenali dan mendapatkan informasi tambahan tentang objek di sekitar mereka. Dengan menggunakan teknologi image recognition dan kecerdasan buatan, Google Lens dapat mengidentifikasi objek, tempat, orang, tulisan, dan kegiatan dalam foto atau gambar.

       Google Lens merupakan perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya gambar, suara, video, teks, dan flash ke dalam presentasi yang dibuat. Dengan aplikasi ini kita dapat membuat tampilan autorun presentation yang didalamnya terdapat tombol-tombol panggil yang berguna untuk menampilkan berbagai macam file seperti: video, foto, Ms.Word, flash dan berbagai macam file lainnya. Google Lens memungkinkan pengguna untuk membuat multimedia interaktif, meskipun pengguna bukan seorang programmer. Dengan kreativitas pengguna dapat membuat proyek yang terlihat profesional dengan memanfaatkan program ini. Software ini telah dipakai oleh banyak developer software professional untuk membuat proyek multimedia, kursus pelatihan interaktif, dan masih banyak software lainnya. Dengan penggabungan gambar, musik, video, flash dan lain-lain dapat dilakukan dengan mudah.

       Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan menulis. "Keterampilan menulis" dan "menulis" adalah dua kata yang membentuk istilah keterampilan menulis. Menulis adalah aktivitas yang kompleks yang melibatkan gerakan tangan, jari, dan seluruh tubuh (Mulyono Abdurrahman, 1999: 224). Penyampaian pesan (komunikasi) dengan bahasa tulis sebagai media dan alatnya disebut menulis. 

       Menurut Saleh Abbas (2006:125) menjelaskan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada orang lain melalui bahasa tulis. Ketepatan bahasa, kosakata, dan gramatikal, serta ejaan, harus memastikan bahwa gagasan diungkapkan dengan benar.

       Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif. Ini digunakan dalam komunikasi tidak langsung dan tidak langsung dengan orang lain. Kemampuan untuk menulis didasarkan pada kemampuan berbahasa yang aktif dan produktif. Keterampilan ini adalah upaya seorang pemakai bahasa untuk menggunakan bahasa untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. 

       Dengan menggunakan Pemanfaatan Google Lens pada pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan Keterampilan Menulis dalam proses belajar siswa.


Daftar Pustaka

Aquami. (2017). Korelasi antara Kemampuan Membaca Al-Qur’an dengan Keterampilan Menulis Huruf Arab pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah 8 Palembang. JIP: JurnalIlmiah PGMI Volume 3, Nomor 1, Juni 2017

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajagrafindoPersada

Henry Guntur Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Saleh Abbas. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Efektif Di Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen DiktiDepdiknas. 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top