GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
TEKNIK TEST TASKING TEAMS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI
TEKNIK TEST TASKING TEAMS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI
Oleh: 1) Diyah Kesumaningsih, S.Pd. M.M. 2) Mufidatun Khasanah, S.Pd.
Guru Rumpun Ekonomi
Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo
Dalam mewujudkan siswa yang memiliki intelektual diperlukan sebuah pemahaman yang baik terhadap apa yang dipelajarinya. Pelajaran yang dipelajari di sekolah terdiri dari berbagai mata pelajaran eksak maupun teoritis. Salah satu pelajaran teoritis yang membutuhkan kemampuan pemahaman yang baik adalah ekonomi.
Mata pelajaran ekonomi adalah salah satu mata pelajaran yang pada hakekatnya menelaah masyarakat untuk pengertian tentang cara-cara manusia hidup dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan. Pelajaran ekonomi cukup penting dalam keberhasilan pengembangan sumber daya manusia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pelajaran ekonomi adalah kompetensi penggunaan konsep-konsep ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, pemahaman konsep merupakan fondasi utama agar pembelajaran dapat berproses pada tingkat yang lebih tinggi.
Ekonomi harus dipelajari melalui proses pembelajaran. Dibutuhkan model pembelajaran yang meningkatkan Keaktifan siswa yaitu model Teknik Test Tasking Teams.
Teknik Test-Taking Team merupakan teknik pembelajaran resiprokal dan metode Collaborative dimana mengharuskan siswa memberi dan menerima di saat mereka saling membantu dalam upaya memperoleh pengetahuan atau pemahaman. Teknik ini membantu para siswa mencapai tujuan spesifik pembelajaran dan interaksi sosial dalam grup terstruktur. Melalui Teknik Test-Taking Teams guru sebagai peneliti mengharapkan dapat membuat siswa menjadi aktif, karena mereka harus bekerjasama satu sama lain. Siswa bersama-sama membaca teks atau bekerja pada tugas. Dalam pembelajaran, siswa memimpin diskusi, meringkas materi, mengajukan pertanyaan, dan menjelaskan materi. Teknik ini cocok digunakan dalam materi yang banyak hafalan maupun konsep salah satunya yaitu pada pembelajaran ekonomi.
Prinsip atau inti dari interaksi belajar-mengajar adalah aktivitas belajar (Sardiman, 2007:96). Menurut Dimyati (2009:12), aktivitas belajar adalah kegiatan siswa yang mencakup hal-hal seperti bertanya, memperhatikan, dan bekerja sama. Paul B. Diedrich dalam Sardiman (2007:101) menyebutkan berbagai kegiatan siswa, termasuk yang berikut:
Visual activities
Contoh: Membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain
Oral activities
Contoh: Menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
Listening activities
Contoh: Mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
Writing activities
Contoh: Menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
Drawing activities
Contoh: Menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
Motor activities
Contoh: Melakukan percobaan, membuat kontruksi, metode mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
Mental activities
Contoh: Menanggap, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
Emotional activities
Contoh: Menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, gugup, tenang.
Dengan menggunakan Pemanfaatan Teknik Test Tasking Teams pada pembelajaran Ekonomi dapat meningkatkan Keaktifan siswa dalam proses belajar siswa.
Daftar Pustaka
Barkley, Elizabert E., K. Patricia Cross, and C. H. M. (2012). Barkley, Elizabert E., K. Patricia Cross, and Claire Howell Major. San Francisco: Jossey-Bass.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sardiman, Arief S. 2007. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Bandung: Raja Grafindo Persada.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: