DUNIA DALAM GENGGAMAN DENGAN BAHASA

Oleh : 1) Nurul Hidayati, S.Pd 2) Sriningsih, S.Pd

Guru Rumpun Bahasa Inggris

Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Rembang

       Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang paling penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sebagai bahasa kedua yang diajarkan secara formal di sekolah, bahasa Inggris memiliki peran strategis dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas, pelajaran bahasa Inggris telah menjadi bagian wajib dalam kurikulum nasional, mencerminkan pentingnya bahasa ini dalam membangun kompetensi siswa di era modern.

       Pengajaran bahasa Inggris di sekolah bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan, yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan tinggi, teknologi, dan dunia kerja. Selain itu, kemampuan berbahasa Inggris juga membuka akses ke sumber pengetahuan internasional yang sebagian besar tersedia dalam bahasa tersebut.

       Meskipun demikian, pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan kualitas pengajaran, keterbatasan sumber daya pendidikan, serta kurangnya kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan bahasa Inggris di luar lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun bahasa Inggris telah diajarkan secara luas, masih banyak yang perlu ditingkatkan agar tujuan pembelajaran bahasa Inggris dapat tercapai secara optimal.

       Salah satu yang menjadi kendala siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris yaitu mengenai penguasaan kosakata. Dalam Bahasa Inggris ada satu kelas kata yaitu kata kerja yang memiliki bentuk yang berbeda disetiap penggunaan dalam kalimat berdasarkan waktunya. Banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menghafal kata kerja tersebut. Kata kerja dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi 3 bagian, yaitu infinitive, past tense dan past participle. Infinitive atau kata kerja bentuk dasar adalah kata kerja yang digunakan untuk waktu sekarang dan besok, sedangkan past tense dan past participle digunakan untuk waktu lampau atau kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Kata kerja bentuk lampau dibagi menjadi dua bagian yaitu regular verb (kata kerja beraturan) dan irregular verb (kata kerja tidak beraturan). Yang menjadi kesulitan dalam menghafal kata kerja ini yaitu pada kata kerja yang tidak beraturan. Akan tetapi ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam menghafalnya, salah satunya yaitu dengan mengelompokkan kata yang memiliki pola tertentu. Contohnya:

Kata kerja dengan bentuk yang sama: cut – cut – cut, put – put – put.

Kata kerja dengan perubahan vokal yang serupa: sing – sang – sung, drink – drank – drunk, blow – blew – blown, grow – grew – grown. 

Kata kerja dengan perubahan konsonan di akhir: buy – bought – bought, teach – taught – taught, spend – spent – spent, lend – lent – lent.

       Dengan mengelompokkan kata kerja berdasarkan pola dari perubahan bentuknya ini dapat membantu otak kita mengingatnya secara lebih terstruktur dan mudah sehingga bisa menambah perbendaharaan kosakata.

Daftar Pustaka :

Ahmad, F., & Rahmat, T. (2020). Strategi penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa sekolah menengah di Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Asing, 9(1), 34-42. 

Lestari, D., & Suryadi, A. (2019). Kendala dan solusi dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Inggris, 7(2), 145-153. 

Kusuma, R. S., & Widodo, A. (2021). Efektivitas teknik pengelompokan kata kerja tidak beraturan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Jurnal Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, 10(3), 201-210.