MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Print Friendly and PDF

MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI


Oleh : 1) Masrur Slamet 2) Rahmawati Hidayah

Guru Rumpun Geografi

Madrasah Aliyah Negeri 2 Rembang




       Model Treffinger adalah pendekatan pembelajaran inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Model ini dirancang untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah melalui tahapan yang terstruktur, sehingga cocok diterapkan pada pembelajaran Geografi yang membutuhkan pemahaman kompleks dan kemampuan analisis.

Model Treffinger terdiri dari tiga tahap utama:

Basic Tools (Alat Dasar)

       Siswa diberikan pemahaman awal tentang konsep dan alat yang relevan dengan topik. Misalnya, dalam Geografi, siswa dapat mempelajari peta, data iklim, atau konsep lingkungan. Tahap ini bertujuan untuk membangun fondasi pengetahuan.

Creative Thinking (Berpikir Kreatif)

       Siswa diajak untuk berpikir di luar kebiasaan, misalnya dengan menganalisis penyebab perubahan iklim atau mencari solusi untuk masalah lingkungan. Tahapan ini membantu siswa mengembangkan ide-ide inovatif.

Productive Thinking (Berpikir Produktif)

       Ide-ide yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya diimplementasikan menjadi solusi konkret, seperti membuat presentasi, peta tematik, atau laporan tentang isu-isu geografi tertentu.

       Humairah Nurjannah et al. (2020) menunjukkan bahwa penerapan Model Treffinger dalam pembelajaran Geografi membantu siswa memahami materi lebih mendalam dan mengasah keterampilan analisis masalah, seperti mengidentifikasi isu geografis terkait bencana alam atau pengelolaan sumber daya, serta mengembangkan solusi inovatif melalui diskusi kelompok. Analisa dan Muhid (2024) menegaskan bahwa model ini sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif, misalnya dalam merancang peta tematik atau memecahkan masalah lokal seperti urbanisasi dan dampaknya terhadap lingkungan. Ginting dan Sahdani (2024) menambahkan bahwa Model Treffinger menciptakan suasana belajar kondusif dengan tahapan terstruktur yang mendorong motivasi siswa, terutama pada materi yang membutuhkan analisis mendalam, seperti perubahan iklim atau dinamika penduduk.

       Manfaat Model Treffinger diantaranya, Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif, Mengembangkan Pemahaman Konsep, Melatih Kolaborasi dan Pemecahan Masalah Sedangkan untuk tantangan penerapan Model Treffinger meliputi kebutuhan akan waktu lebih banyak dan kesiapan guru untuk membimbing siswa melalui tahapan model ini. Namun, dengan perencanaan yang baik, tantangan ini dapat diatasi, dan siswa mendapatkan manfaat yang maksimal dari pembelajaran berbasis kreativitas ini.


Daftar Pustaka

Ginting, R. F. G. F., & Sahdani, A. H. (2024). Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Setting Model Pembelajaran Treffinger. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 6(12), 1-10.

Analisa, K., & Muhid, A. (2024). Literature Review: Meningkatkan Creative Thinking Skill melalui Pembelajaran Treffinger. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 7(2), 648-659.

Humairah Nurjannah, dkk. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Treffinger pada Pembelajaran Geografi.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top