PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI THINKS PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Print Friendly and PDF

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI THINKS PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


Oleh: 1) Tri Susila 2) Siti Masrungah 3) Budi Astuti 4) Zahrotul Farida 5) Yuli Astuti

Guru Rumpun Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Negeri 2 Rembang




       Kemampuan berbicara merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Namun, sering kali siswa menghadapi kendala seperti kurang percaya diri dan minimnya kesempatan berlatih. Think Pair Share (TPS) adalah solusi efektif untuk meningkatkan keterampilan ini.

       TPS adalah model pembelajaran kooperatif yang terdiri dari tiga tahap: Think (Berpikir), Pair (Berpasangan), dan Share (Berbagi). Pada tahap Think, siswa berpikir secara mandiri tentang pertanyaan dari guru. Kemudian, mereka berdiskusi dengan pasangan pada tahap Pair. Akhirnya, hasil diskusi disampaikan ke kelas pada tahap Share. Model ini membantu siswa mengorganisasi gagasan sehingga lebih percaya diri berbicara.

       Dalam penelitian oleh Rezeki, Syahrial, & Surya (2019), penerapan TPS pada pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam berbicara. Guru memulai dengan memberikan pertanyaan terbuka atau topik diskusi seperti pengalaman sehari-hari atau isu sosial yang relevan. Siswa kemudian diberi waktu untuk berpikir secara individu sebelum mendiskusikan ide mereka dengan pasangan. Lubis (2013) juga menemukan bahwa TPS efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa SMP.

       Dalam penelitian tindakan kelas di SMP Pasundan 4 Bandung, model ini membantu siswa lebih aktif berpartisipasi dan menyampaikan pendapat secara logis. Proses berbagi hasil diskusi di depan kelas menjadi momen penting untuk melatih kepercayaan diri siswa. Muthmainnah (2018) mengungkapkan bahwa penerapan TPS pada siswa kelas IV SD tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara tetapi juga kemampuan berpikir kritis. Siswa menjadi lebih terlatih dalam menyampaikan ide secara terstruktur dan mendengarkan pendapat orang lain dengan baik. TPS memiliki banyak manfaat seperti, meningkatkan kepercayaan diri, mendorong kerja sama, melatih berpikir kritis, dan memfasilitasi partisipasi aktif siswa. Model ini memberikan setiap siswa kesempatan untuk berbicara, baik dalam pasangan maupun di kelas.

       Dengan menerapkan TPS, guru dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif dan mendukung pengembangan keterampilan berbicara siswa. Penelitian menunjukkan bahwa TPS efektif dalam membangun kepercayaan diri, berpikir kritis, dan partisipasi aktif. Oleh karena itu, model ini layak diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 


Daftar Pustaka 

Rezeki,N., Syahrial,S., & Surya, Y.F. (2019). Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan model kooperatif think pair share. Jurnal Pendidikan Tambusai,3(3), 946-954.

Lubis, M. H. (2013). Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berpikir- Berpasangan-Berempat (Think-Pair-Square) Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1).

Muthmainnah, F. (2018). Peningkatan Keterampilan Berbicara Menggunakan Model TPS Pada Siswa Kelas Iv Sdn Lempuyangan 1. Basic Education,7(4), 333-344.




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top