ISSN: 2338-8803
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan khutbah Idul Fitri 1446 H yang digelar oleh Takmir Masjid An Ni’...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Warga setempat bersama para perantau yang pulang kampung mengikuti Sholat Idul Fitri 1446 H di halaman Masjid Al Barokah Gunungan, Manyaran Wonogiri....
Peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan bupati, ketua DP...
GERPRAM S BATU (GERAKAN PRAMUKA SDN BAKALAN 01) MENJADI PONDASI PENDIDIKAN KARAKTER
Oleh: Nurman Mirmanto, S.Pd., M.Pd
UPTD SD Negeri Bakalan 01, Polokarto Sukoharjo Jawa Tengah
 |
| Nurman Mirmanto, S.Pd., M.Pd |
Negara Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, sosial dan kultur budaya yang sangat komplek. Untuk Mewujudkan tujuan pembangunan nasional, integritas nasional yang tinggi dan menjaga keutuhan bangsa sangatlah diperlukan dalam mendukung kelangsungan dan kemajuan negara tersebut. Integritas itu dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter untuk membangkitkan rasa kesetiakawanan, cinta terhadap tanah air serta rasa nasionalisme. Salah satu metode pendekatan untuk memperkuat pondasi Pendidikan karakter yang efektif adalah melalui pendidikan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan melibatkan berbagai jenjang usia, mulai dari Pramuka Siaga hingga Pramuka Pandega. Pendidikan harus mampu melihat dan berwawasan ke depan, mempertimbangkan tantangan yang dihadapi siswa dan mengetahui cara menyelesaikannya (Sihombing, 2020).
Pramuka merupakan gerakan, pramuka bukan hanya sekadar aktivitas fisik di ruangan secara teori dan praktek di alam terbuka. Lebih dari itu, pramuka memiliki filosofi mendalam dengan menanamkan nilai-nilai dasar bagi setiap anggotanya. Dengan prinsip-prinsip kewajiban pada Tuhan, sesama, bangsa dan negara, pramuka menjadi wadah bagi pembentukan pondasi karakter yang tangguh serta pengembangan nilai- nilai Nasionalisme.
Wibowo (2015: 2), kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah yang berfungsi untuk mewadahi dan mengembangkan potensi, minat dan bakat siswa. Dari kedua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum Ekstrakurikuler mengacu pada kegiatan yang dilakukan di luar kurikulum utama di sebuah lembaga pendidikan, seperti sekolah atau perguruan tinggi. Ekstrakurikuler memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan minat, bakat, keterampilan, dan kegiatan sosial di luar lingkungan kelas.
Melalui kegiatan kepramukaan, siswa dapat mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas mereka. Pendidikan kepramukaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, seperti sikap disiplin, kerja sama, kepemimpinan, cinta tanah air, dan keterampilan praktis.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka maka dibutuhkan manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang baik pula, di dalam manajemen tersebut dalam pelaksanaanya memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengevaluasian serta pengembangan segala upaya dalam mendayagunakan sumber daya manusia dan non manusia agar dapat tercapai tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif dan efisien. Sistem manajemen ekstrakurikuler yang dikelola secara baik tentu akan menghasilkan kegiatan yang komprehensif.
SD Negeri Bakalan 01 melaksanakan kegiatan Kerjasama dalam Pendidikan dan pelatihan Gerakan pramuka, selain dengan Kwaran Polokarto, juga menjalin Kerjasama dengan Ambalan SMA Polokarto yang tertuang dalam MoU Kegiatan, yang bertujuan untuk memajukan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SD Negeri Bakalan 01. Bentuk dukungan lainnya adalah dari paguyuban wali murid yang senantiasa memberikan support pendanaan ketika ada event penting kepramukaan.
 |
| Kegiatan dan prestasi Pramuka Siaga dan Penggalang SD Bakalan 01. |
SD Negeri Bakalan 01 berkomitmen secara konsisten dalam membentuk karakter siswa siswinya. Yakni karakter disiplin, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Kegiatan yang rutin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari sabtu. Pramuka menjadi salah satu sarana utama dalam membangun kepribadian siswa serta menanamkan pondasi karakter nilai – nilai Nasionalisme. Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang berorientasi pada pembentukan sikap tanggung jawab, gotong royong, dan mandiri. Kegiatan ini juga melatih mencetak membentuk siswa siswi SDN Bakalan 01 untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Melalui kegiatan Gerakan kepramukaan, siswa siswi SD Negeri Bakalan 01 dapat mengembangkan sikap menghargai sesama, peduli terhadap lingkungan, dan menghargai prestasi. Pembiasaan baik dalam kegiatan kepramukaan membentuk karakter siswa secara alamiah. Gerakan Pramuka SD Negeri Bakalan 01 menjadi salah satu sarana menanamkan pondasi Pendidikan karakter yang kuat.
Tidak ada komentar: