Featured

Headline News

Dihadiri Bupati Wonogiri, MPKSDI Muhammadiyah Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H

23 Mar 2025

larise tv

Kabar Desa

Warga Gilingan Lor Ampel Adakan Pemilihan RT Ala Pemilu

Semua kandidat ketua RT memakai busana kejawen, duduk berjajar d...

  • 02 Jan 2025
  • 0

TIMELINE MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERISTIWA SEJARAH KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Print Friendly and PDF

TIMELINE MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERISTIWA SEJARAH KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA


Oleh: Yuliana, S.Pd

Guru SD Negeri Tepisari 01 Kec. Polokarto Kab. Sukoharjo Jawa Tengah


Yuliana, S.Pd


       Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, dimana mereka sangat memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Namun dalam realitasnya ada  beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan dan hambatan dalam proses perkembangan dan pertumbuhan tersebut khususnya dalam proses pembelajaran sejarah. Hal ini terjadi karena faktor internal dan eksternal dalam proses belajar serta pembelajaran sejarah masih dianggap tidak lebih dari rangkaian angka tahun dan urutan peristiwa yang harus diingat kemudian diungkap kembali saat menjawab soal-soal ujian. 

       Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, karena masih terjadi sampai sekarang. Pembelajaran sejarah yang selama ini terjadi di sekolah-sekolah dirasakan kering dan membosankan. Guru harus mampu mengatasi kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran sejarah. Hasil yang diharapkan adalah guru sebagai pendidik mampu memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran sejarah dan peserta didik bisa mengatasi permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran. Agar dapat meningkatkan pemahaman materi peserta didik perlu membutuhkan media pembelajaran.

       Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar, agar materi pelajaran lebih mudah dipahami dan tujuan pembelajaran tercapai secara efektif dan efisien. Menurut (Syaiful bahari Djamarah dan Azwan Zain, 2020:121) Media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran. Terdapat berbagai media pembelajaran, salah satunya adalah media timeline.  

       Timeline dalam bahasa Indonesia berarti "linimasa" atau "garis waktu", yaitu representasi urutan kronologis peristiwa atau aktivitas yang disusun secara visual. Media pembelajaran timeline adalah media pembelajaran yang menggunakan garis waktu untuk membantu peserta didik memahami materi pelajaran. Metode ini dapat digunakan untuk berbagai mata pelajaran, seperti Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan IPS. Menurut Arsyad (2013:89) menjelaskan bahwa media timeline atau media garis waktu adalah media yang sederhana, mudah dibuat dan menarik, visual yang digunakani dapat menekankan informasi. sehingga mampu memperjelas pembelajaran.

       Dalam pembelajaran IPAS materi Peristiwa Kemerdekaan Indonesia kelas IV SD Negeri Tepisari 01, peserta didik membuat timeline (urutan waktu) peristiwa yang yang terjadi di Indonesia mulai dari terbentuknya BPUPKI sampai sidang PPKI. Dalam membuat timeline peserta didik membuat linimasa yang diurutkan sesuai tanggal peristiwa itu terjadi. Dan dalam penyajian timeline peserta didik bisa memberi gambar yang disesuaikan dengan kejadian yang terjadi. Misalkan tanggal 6 Agustus 1945 terjadi peristiwa Kota Hiroshimo dijatuhi Bom Atom oleh Sekutu, peserta didik bisa memberikan gambar ledakan bom di dekat area yang sebagai penanda garis waktu.

       Tujuan penggunaan media timeline adalah untuk membantu peserta didik memahami hubungan waktu antara peristiwa-peristiwa bersejarah, meningkatkan pemahaman, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Media timeline dapat menarik perhatian, menambah semangat belajar , dan membantu peserta didik menguasai materi. Selain itu juga media timeline dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran yang luas dan menyajikan rentang waktu peristiwa sejarah yang luas dan berlangsung lama.

       Sebelum mengunakan media timeline dalam mengingat kronologis suatu peristiwa sejarah, peserta didik kesulitan dalam memahami materi karena beberapa faktor, diantaranya banyak hafalan dalam materi, penyajian kurang menarik, literasi membaca peserta didik rendah. Sehingga hasil belajar peserta didik tidak memenuhi tujuan pembelajaran yang ditentukan.

       Dengan mengimplementasikan media timeline yang menarik, akan membuat pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan bermakna, sehingga prestasi belajar peserta didik meningkat sesuai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured