Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc saat memaparkan materi webinar mengenai vaksin Covid-19.

Mahasiswa KKN UNS Menggandeng Wakil Gubernur Jawa Timur, Gelar Webinar Mengenai Vaksin Covid-19

Ponorogo- majalahlarise.com -Pengadaan vaksin Covid-19 menimbulkan berbagai spekulasi negatif di kalangan masyarakat Indonesia. Menyikapi hal tersebut, mahasiswa tim KKN UNS di Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan webinar yang bertajuk ”Reog Talks: Rembung Bareng Mengenai Vaksin Covid-19 di Ponorogo” untuk mengedukasi masyarakat mengenai vaksin. Sabtu (20/02/21).

Webinar  ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., selaku wakil gubernur Jawa Timur, drg. Hj. Rahayu Kusdarini, M.Kes., selaku Kadinkes Kabupaten Ponorogo, dan Arif Rahmatillah, S.Ked., selaku dokter muda di RS UNS dan RSUD Moewardi Surakarta.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, masyarakat umum baik dari Ponorogo maupun luar Ponorogo.

Baca juga: Fakultas Pertanian Univet Laksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Dalam dan Luar Negeri

Terdapat dua sesi kegiatan dalam webinar ini, yaitu pemaparan program kerja mahasiswa KKN dan penyampaian materi serta sesi diskusi.

Wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim KKN UNS di Kabupaten Ponorogo yang telah berupaya untuk menggelar webinar ini.

”Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UNS yang sudah menjembatani kegiatan ini sehingga masyarakat menjadi lebih paham mengenai vaksin Covid-19. Harapan ke depannya nanti tidak ada lagi isu-isu negatif yang beredar di masyarakat mengenai vaksin ini,” ujar Emil ketika memberikan sambutan.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak perlu merasa khawatir atau takut mengenai vaksin Covid-19 ini.

Baca juga: Duta Kampus Unisri Gelar Aksi Donor Darah untuk Kemanusiaan

Senada dikatakan Rahayu Kusdarini dan Arif Rahmatillah yang juga ikut memaparkan materi mengenai vaksin Covid-19. Mereka mengajak masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dan tenaga kesehatan.

”Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, kita membutuhkan setidaknya 70% dari total penduduk Indonesia yang harus menerima vaksinasi. Saat ini kita masih fokus memberikan vaksin kepada tenaga kesehatan dan lansia yang lebih rentan terpapar virus ini. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat tetap tenang dan percaya kepada pemerintah maupun tenaga kesehatan” terang Rahayu.

Pada sesi diskusi, pemateri juga menjelaskan bahwa untuk saat ini vaksin Covid-19 diberikan secara gratis. Selain itu, jenis vaksin yang diberikan kepada pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum tidak dibedakan.

Webinar ini sukses dilaksanakan dan berhasil menjaring kurang lebih 200 pendaftar. Program kerja ini merupakan program kerja terakhir dari mahasiswa KKN UNS yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Gondowido, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. (Fidi/Sofyan)