Arum Puspitasari saat memberi pendampingan dan pelatihan membaca menulis untuk anak kelas rendah.

KKNT MBKM UNISRI Pendampingan dan Pelatihan Membaca Menulis untuk Anak Kelas Rendah 

Sragen- majalahlarise.com -Dalam rangka meningkatkan kepedulian dengan lingkungan masyarakat, khususnya untuk anak-anak, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) “MEWUJUDKAN DESA BANGKIT” dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Solo. Mengadakan pelatihan dan pendampingan membaca dan menulis untuk anak kelas rendah.

Pelatihan dan pendampingan membaca dan menulis untuk anak kelas rendah dilaksanakan oleh tim KKNT MBKM,  Arum Puspitasari dari Kelompok 05 dengan DPL Drs. Suprayitno, M.Si. Dengan bantuan tim KKNT MBKM kelompok 05. Di Masjid Dk. Putatan Rt. 13, Jenggrik, Kedawung, Sragen. Minggu (8/8/2021). 

Arum memberikan pendampingan dan pelatihan terhadap anak kelas rendah bekerja sama dengan Ibu Siti sebagai penyuluh di KTW Sumber Makmur yang berada di Dusun Putatan Rt 14 Jenggrik Kedawung Sragen yang membantu berkoordinasi dengan anak-anak. 

"Ibu Siti menerima dengan baik dan mengucapkan terimakasih atas inisiatif tim KKNT BMKM Unisri mengadakan pendampingan dan pelatihan membaca dan menulis terhadap anak-anak di Dusun Putatan Rt 13 Kelurahan Jenggrik," terang Arum Puspitasari.

Ditambahkan Arum Puspitasari bahwa pendampingan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar anak  dan dapat membantu peran orang tua dalam mendidik anak atau melatih anak dalam membaca dan menulis dengan menggunakan media kartu huruf terhadap anak kelas rendah yang kesulitan mambaca dan menulis. Kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Tim KKNT BMKM dalam paparan materi disampaikan dengan bahasa sederhana dan komunikatif yang menjelaskan pentingnya membaca dan menulis bagi kalangan anak-anak. Sehingga setiap anak dapat berperan secara aktif untuk dalam pendampingan dan pelatihan membaca dan menulis.

"Pada intinya membaca dan menulis merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga membaca dan menulis di ajarkan pada anak sejak dini," ungkapnya. (Sofyan)