GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Tanamkan Rasa Nasionalisme Anak Desa di Puncak Bukit
Vera Dwiyanti mengajak anak-anak di desa tanamka rasa nasionalisme dan meningkatkan kepedulian dengan lingkungan masyarakat. |
Tanamkan Rasa Nasionalisme Anak Desa di Puncak Bukit
Wonogiri- majalahlarise.com -Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) “WUJUDKAN DESA BANGKIT “ dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Solo mengajak anak-anak di desa tanamka rasa nasionalisme dan meningkatkan kepedulian dengan lingkungan masyarakat, khususnya untuk anak-anak sekolah dasar.
Kegiatan dilakukan oleh salah satu tim KKN MBKM Vera Dwiyanti dari kelompok 13 dengan DPL Dr. Sri Handayani.S.Pd.M.Hum . Kegiatan dilakukan Minggu, 8 Agustus 2021 yang berlokasi di desa Semin, Nguntoronadi, Wonogiri.
Menurut Vera, penanaman jiwa nasionalisme pada anak anak sangat penting sekali ditengah maraknya keberagaman dan percampuran budaya asing. Dengan adanya penanaman sikap nasionalis berupa pengibaran bendera di atas bukit desa Semin yang bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-76.
"Diharapkan anak anak merasa bangga dan mencintai negara indonesia dengan keberagaman yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, mengingat banyak sekali jiwa nasionalisme anak anak yang mulai memudar karena beberapa faktor, salah satunya adalah ketergantungan game online (gadget) yang sekarang semakin booming dikalangan anak anak maupun dewasa.
"Kegiatan dilakukan di salah satu bukit di desa Semin yang bisa dibilang bukit tertinggi dari sekian bukit di desa Semin. Kegiatan itu juga diselingi dengan penyampaian edukasi kepada anak-anak akan makna hari kemerdekaan yang bukan hanya simbol negara kita merdeka tetapi juga sebagai awal semangat baru untuk mengubah negara tercinta menjadi negara yang unggul," terangnya.
Sebenarnya banyak cara untuk menanamkan sikap nasionalisme kepada anak anak,salah satunya dengan mengenalkan keberagaman budaya Indonesia seperti makanan khas daerah, permainan tradisional dan masih banyak lagi. (Sofyan)
Baca juga: Survey UMKM dan Produksi Usaha Blondo dan Minyak Klentik di Dusun Crabak
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: