Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara, Veronika Unun Pratiwi saat menyampaikan materi membuat rilis berita berbahasa Inggris.

TIM PKM Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet, Latih Menulis Rilis Berita Berbahasa Inggris di SMK Veteran 1 Sukoharjo

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) yaitu Veronika Unun Pratiwi, Arin Arianti, Purwani Indri Astuti, Nurnaningsih  melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Penulisan Release Berita Online Berbahasa Inggris Bagi Pengurus OSIS di SMK Veteran 1 Sukoharjo, Selama tiga hari, Rabu-Jumat (24-26/11/2021).

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Veronika Unun Pratiwi menyampaikan pelatihan ini untuk membekali siswa OSIS dalam pembuatan berita rilis yang nantinya siswa diharapkan bisa membuat berita rilis untuk publikasi sekolah yang disebarluaskan melalui media online sekolah atau web sekolah.

"Siswa kita ajarkan membuat rilis berita dalam bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga kita bekali materi public speaking sebagai dasar melatih kepercayaan diri ketika mereka melakukan liputan atau berbicara dihadapan orang ataupun publik," ucapnya.

Lebih lanjut wanita yang juga menjabat kepala Humas dan Kerjasama Univet Bantara ini menjelaskan untuk hari pertama peserta pelatihan memperoleh materi tentang bagaimana cara menulis rilis sesuai kaidah penulisan berita dengan pemateri Veronika Unun Pratiwi dan Sofyan Yuli Antonius (Praktisi Jurnalistik) serta dibantu mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Arya Tata dan Wahid.

"Hari kedua, kita sampaikan materi tentang public speaking. Sedangkan hari ketiga siswa melakukan praktik menulis rilis dalam bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Veteran 1 Sukoharjo, Malkan Maliya, S.Pd dalam sambutan menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat membekali siswa memiliki jiwa jurnalis dan bisa menulis berita.

"Harapan ke depan terkait dengan publikasi sekolah tentang berbagai kegiatan sekolah dapat diketahui oleh masyarakat yang dipublikasikan melalui web sekolah. Sehingga guru dan siswa bisa share link web sekolah melalui media sosial," harapnya.

Dalam penyampaian materi pada pertemuan pertama dihadapan 20 peserta, narasumber Veronika Unun Pratiwi memaparkan membuat konten rilis berita dalam bahasa Inggris secara ringkas, padat, menarik, penting dan mengena serta tetap mengacu pada unsur berita 5W+1H yaitu yaitu Apa yang terjadi  (What), di mana kejadiannya (Where), kapan terjadinya (When), siapa yang terlibat dalam kejadian (Who), mengapa peristiwa itu terjadi (Why), dan bagaimana kejadiannya (How).

Pemateri, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos menjelaskan cara melakukan liputan sebelum menulis berita. "Dalam bertugas mencari berita seorang jurnalis melakukan observasi atau pengamatan datang langsung ke tempat kejadian peristiwa, melakukan wawancara, pemotretan baik menggunakan kamera foto maupun kamera video, setelah itu untuk melengkapi data dengan mencari literatur melalui buku, majalah, koran, atau internet," paparnya. (Yen)