Narasumber Dr. Dewi Handayani, ST, MT saat menyampaikan materi training dosen pendamping PKM.

Univet Bantara Menggelar Training of Trainer Dosen Pendamping PKM Dikti 2022

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar  Training of Trainer (TOT) Dosen Pendamping PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Dikti 2022 menghadirkan narasumber Dr. Dewi Handayani, ST, MT dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bertempat di Ruang Sidang FKIP. Selasa (22/3/2022).

Wakil Rektor III Univet Bantara, Dr. Ir. Sodikin, ST, MT dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan waktu pengumpulan proposal terlalu mepet, namun berusaha untuk tetap dilaksanakan kalau tidak untuk PKM tahun ini bisa digunakan PKM yang akan datang karena ilmu tidak akan habis.

"Kami berharap nanti dari proses training of trainer ini tetap membawa manfaat untuk PKM Univet," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan TOT ini mengadirkan narasumber Dr. Dewi Handayani, ST, MT dari Teknik Sipil UNS yang telah membimbing mahasiswa PKM UNS masuk delapan besar nasional. Selain itu sebagai reviewer PKM tingkat nasional dan juri PIMNAS.

"Kehadirannya dan bimbingan kepada para dosen ini mudah-mudahan Univet bisa menghasilkan banyak PKM yang lolos. PKM kita tahun kemarin capaian cukup rendah hanya dua yang lolos. PIMNAS tiga karena sebelumnya lolos 10. Kami mencoba mengamati karena faktor daring proses konsultasi daring sulit dosen mengkoreksi," ungkapnya.

Wakil Rektor III Univet Bantara, Dr. Ir. Sodikin, ST, MT menyerahkan sertifikat kepada narasumber Dr. Dewi Handayani, ST, MT.

Baca juga: Pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB UNS

Pihaknya berharap kepada narasumber bisa memberikan banyak bimbingan, pencerahan termasuk cara membimbing dan memotivasi mahasiswa PKM bersemangat, informasi klaster, jatah anggaran, sistem PKM yang baru banyak perubahan dibanding sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Satgas PKM, Ir. Hendramawat Aski Safarizki, S.T., M.T.  saat ditemui sebelum acara dimulai mengatakan target kegiatan TOT ini para dosen dapat mendampingi dan membimbing mahasiswa yang mengajukan proposal PKM dengan tertib administrasi dapat menghasilkan output yang sesuai pedoman terbaru di tahun 2022.

"Pelaksanaan PKM tahun ini batas akhir penyelesaian proposal tanggal 31 Maret 2022. Target kami akan mengirim 100 sampai 150 proposal ke DIKTI atau sesuai batas dari DIKTI. Tahun ini ada sedikit perubahan yang sebelumnya lima bidang, sekarang delapan bidang ditambah artikel ilmiah," jelasnya.

Pria yang akrab disapa, bapak Hendramawat ini berharap dengan adanya banyak proposal yang lolos seleksi PKM di DIKTI akan meningkatkan skor universitas dalam bidang kemahasiswaan.

"Kita ada klasterisasi universitas. Semakin banyak PKM yang lolos didanai maka posisi peringkat universitas akan naik," tuturnya.

Dalam penyampaian materi, Dr. Dewi Handayani menjelaskan kiat yang harus dilaksanakan oleh para dosen pendamping PKM yang tugasnya cukup banyak menyita waktu, tenaga, pemikiran yang digunakan untuk membimbing mahasiswa. Maka diperlukan perjuangan dan ketegasan saat pembimbingan kepada mahasiswa PKM agar tepat waktu dan hasil proposal dapat lolos diterima oleh DIKTI. (Sofyan)

Baca juga: Prodi DKV ISI Surakarta Tambah Satu Doktor Baru Lewat Disertasi Konsep Urun Daya Rancang Grafis