Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat saat mengikuti ekskul memanah.

Ekskul SD Muhammadiyah PK Kottabarat Asah Minat Bakat dan Prestasi

Solo- majalahlarise.com -Ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam pembelajaran untuk mengasah minat dan bakat murid di berbagai bidang sesuai dengan potensinya masing-masing.

Memasuki tahun ajaran 2022/2023, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta kembali menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler secara luring dengan skema adaptasi kebiasaan baru.

Retno Indriyanti, penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler, menyampaikan bahwa ekskul dibagi menjadi dua skema, yaitu weekday dan weekend.

"Ekskul weekday dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat setelah murid pulang sekolah, sedangkan ekskul weekend dilaksanakan setiap hari Sabtu pertama, kedua, dan ketiga," ungkapnya.

Baca juga: Penerapan Gaya Hidup Sehat Ibu-Ibu PKK oleh Mahasiswa KKN Unisri

Retno menambahkan bahwa ekskul weekday terdiri dari enam pilihan, yaitu programming atau coding, tari, seni baca Alquran, English club, musik, dan paduan suara. 

Sedangkan ekskul weekend terdiri dari lima belas pilihan, meliputi jurnalistik dan broadcasting, sains club, badminton, panahan, sepatu roda, pencak silat, photography, cooking, dokter kecil, berkuda, teater, futsal, dan robotik.

"Sebelumnya kita juga merencanakan ekskul renang, tetapi atas pertimbangan dari tim gugus tugas Covid-19, untuk ekskul renang sementara ditunda sampai kondisi pandemi kembali normal," imbuh Retno.

Waka Kesiswaan dan Sarpras SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin, mengungkapkan bahwa sekolah berupaya mengakomodasi berbagai bakat dan potensi yang dimiliki murid.

Ekstrakurikuler yang sudah mulai berjalan pasca pandemi diharapkan bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh murid, sehingga ke depan akan muncul bibit-bibit murid berprestasi di berbagai bidang akademis maupun nonakademis.

Pada pelaksanaan ekskul weekend perdana, Sabtu (6/8/2022), para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ekskul setelah hampir dua tahun mereka tidak bisa mengikutinya karena faktor pandemi.

"Tentu kita akan mengevaluasi terus berjalannya ekskul bersama tim di lapangan, sehingga indikator ketercapaian yang sudah direncanakan benar-benar bisa terlaksana," pungkas Arifin. (Sofyan) 

Baca juga: Bangun Empati dan Semangat Berkompetisi, Siswa Saksikan ASEAN Para Games 2022