Mahasiswa KKN Unisri saat sosialisasi prinsip gizi seimbang dan tumpeng gizi seimbang.

Mahasiswa KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 48 Adakan Sosialisasi Prinsip Gizi Seimbang dan Tumpeng Gizi Seimbang 

Boyolali- majalahlarise.com -Di daerah Dukuh Dempokan RT 02 masih banyak dijumpai anak-anak maupun orang dewasa yang kekurangan maupun kelebihan gizi. Maka dalam rangka meningkatkan dan juga menjaga keseimbangan gizi di Dukuh Dempokan Desa Sambi, Kuliah Kerja Nyata Tematik-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 48 menyelenggarakan program kerja KKN individu yang dilaksanakan oleh Adinda Putri Zahra dari Fakultas Teknokogi dan Induatri Pangan di Desa Sambi, Sambi, Boyolali salah satunya mengenai sosialisasi mengenai prinsip gizi seimbang dan tumbeng gizi seimbang sebagai bagian dari tema KKNT_MBKM UNISRI tahun ini yaitu “Unisri Berkontribusi Pada Kebangkitan Pasca Pandemi”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2022 di Dukuh Dempokan, Desa Sambi, Boyolali dan diikuti oleh 23 peserta ibu-ibu PKK Dukuh Dempokan RT02 yang bertempat di halaman rumah ibu RT 02. 

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh seseorang dengan memperhatikan variasi jenis makanan yang dikonsumsi, aktifitas fisik yang dilakukan, melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga berat badan agar tetatp ideal.

Gizi yang baik akan sejalan dengan kesehatan tubuh yang baik, prinsip gizi seimbang menjadi jalan keluar terbaik dalam memberantas masalah gizi yang ada di Desa Dempokan RT02 dan jalan keluarnya yaitu dengan divisualisasikan dengan Tumpeng Gizi. 

Tumpeng gizi seimbang merupakan rancangan perbaikan prinsip lama “4 sehat 5 sempurna” yang dianggap tidak lagi sesuai. Tumpeng gizi tidak hanya memperhatikan asupan maknan melainkan juga mengatur aspek seperti aktifitas atau olahraga yang baik untuk kesehatan, serta pola hidup sehat seprti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Tumpeng gizi seimbang berisi daftar makanan dari berbagai jenis serta makanan yang baik dikonsumsi dan yang harus dihindari yaitu meliputi mengkonsumsi karbohidrat tidak hanya nasi, melainkan bisa diganti dengan mengkonsumsi ubi, singkong, jagung dan sagu, selain itu kita dianjurkan untuk perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur dan juga memilih lauk-pauk yang berprotein tinggi seperti tempe, tahu, ayam dan lain-lain. 

Selain itu kita dianjurkan untuk membatasi mengkonsusi garam, gula dan minyak dengan batas maksimal perharinya adalah 1 sendok teh untuk garam, 4 sendok makan untuk gula dan 5 sendok makan untuk minyak. 

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para warga mampu memenuhi gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh yang diperlukan, agar tidak ada lagi warga yang kekurangan maupun kelebihan gizi. (Sofyan)