GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Totalitas! Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Eko Wisata Baru di Desa Banyudono
Bibit sebanyak 2500 bibit ikan lele pada hari Sabtu (14/8/2022) diterima langsung oleh Ari, pihak pengelola pariwisata. |
Totalitas! Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Eko Wisata Baru di Desa Banyudono
Boyolali- majalahlarise.com -Pada awalnya, tempat rekreasi yang ada di Dukuh Kunden, Desa Banyudono, Boyolali merupakan sungai yang menyuguhkan perikanan nila dengan pemandangan asri pedesaan view Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Tempat rekreasi yang diresmikan pada Minggu 17 Agustus 2020, bersama dengan Deputi Badan Intelegen Negara Wawan Purwanto sebagai Eko Wisata Kali Kunden. Menjadi tempat favorit masyarakat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama serta tempat bermain anak-anak.
Adanya pandemi Covid 19 membuat banyak tempat rekreasi tersebut jarang dikunjungi sehingga perawatan yang dilakukan pun berkurang intensitasnya, akibatnya banyak tempat wisata yang mangkrak, termasuk Eko Wisata Kali Kunden ini.
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dari kelompok 108 yang ditugaskan di Desa Banyudono sangat tertarik untuk menghidupkan kembali Eko Wisata Kali Kunden serta menambahkan Pariwisata Arung Jeram Kunden sebagai eko wisata baru yang bisa menjadi tempat yang lengkap untuk berekreasi.
Anak-anak saat bermain Arum jeram. |
Baca juga: Sempurnakan CPL dan RPS, Prodi DKV ISI Surakarta Adakan Rapat Internal Lengkapi Kurikulum
KKN UNS Kelompok 108 terdiri dari 10 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari jurusan dan latar belakang yang berbeda-beda, TIM KKN UNS 108 diterjunkan langsung oleh kampus untuk mengabdi kepada Masyarakat Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Banyudono merupakan sebuah desa di kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali bagian timur. Tepatnya di sebelah utara Jalan Raya Solo - Semarang di kabupaten Boyolali. Desa Banyudono termasuk desa strategis karena merupakan salah satu kawasan industri dan perkebunan yang sama sama berkembang di desa ini. Terkenal juga dengan sumber air yang terus mengalir, aliran sungainya yang melimpah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan usaha perikanan. Tanaman di perkebunan dan persawahan yang tumbuh subur menambah pesona Banyudono tampak indah.
Masyarakat Banyudono memiliki jiwa sosial yang tinggi, ramah terhadap masyarakat luas yang menjadi pendatang ataupun pengunjung desa Banyudono. Sambutan hangat dan keramah tamahan membuat desa ini berpotensi untuk menjadi desa pariwisata. Terlebih bagi orang yang merindukan suasana hangatnya desa.
Mahasiswa KKN saat foto bersama pengelola Eko wisata Banyudono. |
Baca juga: Pelatihan dan Pendampingan Perbaikan Lighting dan Sound System bagi Crew Wayang Orang Sriwedari
Kegiatan KKN di desa Banyudono dilakukan TIM selama 45 hari dengan 13 Program kerja yang bergerak pada 3 bidang utama yaitu bidang Pendidikan berfokus dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan melakukan inovasi program bimbingan belajar dan literasi untuk siswa sekolah dasar bertujuan untuk menjadikan calon generasi penerus di desa tersebut memiliki fondasi, prinsip dan karakter yang terdidik sehingga siap untuk menjadi generasi emas Indonesia. Hal ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan program pengenalan menabung sejak dini dan belajar kebudayaan Jawa dengan mengenal aksara jawa bersama siswa SD di desa Banyudono. Anak-anak yang belajar bersama pun menyambut dengan antusias dan memahami nilai-nilai yang dapat mereka terapkan dalam kehidupannya.
KKK UNS 108 bergerak juga di bidang pengembangan UMKM Desa Banyudono dalam bentuk pemberdayaan masyarakat mengelola limbah menjadi produk bernilai ekonomis yaitu pembuatan pupuk dari limbah pembuatan tahu serta digitalisasi UMKM dengan memberikan workshop strategi pemasaran berbasis digital. Bidang ketiga adalah pariwisata yang berfokus untuk mengembangkan potensi wisata dan memberikan fasilitas penunjang untuk Eko Wisata Kali kunden dalam 5 program kerja yang di launching bersama pada pembukaan pariwisata arung jeram.
Pembukaan Eko Wisata Arung Jeram Kunden dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 yang dilakukan dengan pemotongan tumpeng dan upacara pengibaran bendera. Acara dilaksanakan sebagai Pesta Rakyat yang dimeriahkan dengan diadakannya lomba memancing ikan bersama. Acara ini dimeriahkan dengan hadirnya perangkat desa Banyudono, perwakilan pemerintah Kabupaten Banyudono, Tim Polsek Banyudono, Anggota TNI dan masyarakat setempat.
Fuad Dwi Mustofa(21) sebagai ketua TIM KKN UNS 108 menjelaskan bahwa TIM KKN UNS kelompok 108 sudah membuat beberapa fasilitas baru, “Untuk melengkapi Eko Wisata Kali Kunden agar hidup kembali dan menambah daya tarik masyarakat untuk berekreasi di tempat ini,” kata dia
Pembuatan Taman Kreatif Kunden dengan konsep vertikal garden memanfaatkan barang bekas yang dilukis menambah keindahan kali Kunden. Spot Foto Kunden Park juga dibuat untuk menambah fasilitas bagi pengunjung yang ingin mengabadikan foto bersama dengan view yang indah.
Pemberian bibit ikan juga dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan konsep waterfront city pada eko wisata kali kunden. Bibit sebanyak 2500 bibit ikan lele pada hari Sabtu (14/8/2022) diterima langsung oleh Ari, pihak pengelola pariwisata.
"Semoga menjadi manfaat dengan adanya fasilitas-fasilitas penunjuang ini, menjadikan tempat ini sebagai tempat pilihan yang digemari oleh masyarakat," ungkap Ari.
Pembukaan Pariwisata Arung Jeram Kunden dilanjutkan dengan mencoba wahana arung jeram yang diikuti oleh anak anak yang mengunjungi eko wisata Kali Kunden. Dengan menggunakan pelampung dan helm pelindung anak-anak menyambut riang adanya wahana baru ini. Masa percobaan dilakukan hingga Kamis (25/8/2022).
Setelah masa percobaan TIM KKN UNS 108 beserta masyarakat Banyudono berharap bahwa dengan adanya Eko Wisata ini dapat bermanfaat untuk masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata pasca pandemic yang menjadi salah satu potensi besar dalam pemulihan ekonomi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Banyudono. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: