Workshop Manajemen Ekonomi Industri dan Seni Budaya Bagi UKM 

Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 150 peserta, dari unsur masyarakat yang aktif di bidang seni industri kreatif dalam UKM Kota Surakarta, mengikuti Workshop Manajemen Ekonomi Industri dan Seni Budaya.

Tujuan dari workshop manajemen ekonomi industri dan seni budaya adalah untuk membekali para wirausahawan di Kota Surakarta tentang manajemen ekonomi industri dan seni budaya. Sehingga kegiatan ekonomi industri dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan. 

"Nantinya hasil pelatihan itu akan ditampilkan pada bazar di gedung Wayang Orang Sri Wedari," kata Siti Supeni, Ketua Matching Fund 2022 Unisri Surakarta, penyelenggara workshop.

Lebih lanjut Siti Supeni mengatakan, untuk mewujudkan Wayang Orang Sriwedari bertata Kelola baik, memiliki media promosi digital yang mampu mempromosikan wayang orang, dan memiliki manajemen pengelolaan sarana dan prasarana yang baik, pemberdayaan mahasiswa dan dosen dalam mendampingi implementasi tersebut perlu dilaksanakan dengan cara yang sistematis dan terukur. 

Baca juga: SMPN 8 Surakarta Terima 27 Mahasiswa PLP FKIP UNS

Dikatakan Siti Supeni, workshop manajemen ekonomi industri dan seni budaya diperlukan untuk membekali wirausahawan di Kota Surakarta tentang manajemen ekonomi industri dan seni budaya, sehingga kegiatan ekonomi industri dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.

Salah satu parameternya adalah bagaimana menghasilkan produk atau souvenir yang menunjukkan kekhasan Kota Surakarta yang diminati wisatawan. Selain itu, selalu berinovasi untuk mewujudkan produk yang senantiasa menjunjung nilai Budaya Jawa, khususnya Surakarta. 

"Tapi juga bisa mengadopsi kekinian untuk menjadikan produk tersebut tetap diminati dan bernilai ekonomi yang baik," kata Siti Supeni. (Sofyan)

Baca juga: Asyiknya Projek Sains Membuat Es Krim Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat