Kenalkan Milenial Seni Tradisi, Tim Dosen DKV ISI Surakarta Lewat Menggambar Bersama Koleksi Museum Radyapustaka 

Solo- majalahlarise.com -Event kreatif yang bertajuk Belajar Bersama di Museum ini diikuti dari siswa SMAN 6, SMKN 6, dan SMKN 7 yang kesemuanya dari kota Surakarta ini dilaksanakan pada Jumat, 28 Oktober 2022. Dalam workshop ini dipaparkan tentang karya motion graphic wayang Beber oleh Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds, selanjutnya materi sekilas sejarah Wayang Beber oleh Rendya Adi Kurniawan. M.Sn untuk upaya memberi edukasi kepada siswa sebagai generasi milenial, dilanjutkan sesi bagaimana proses dan teknik ilustrasi karakter cerita Jaka Kembang Kuning ke dalam media berupa cerita bergambar oleh Indriati Suci Pravitasari, M.Sn. dan terakhir teknis ilustrasi karakter wayang dalam Pawukon Horoskop Jawa oleh M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn., dimana keempat narasumber tersebut sebagai dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. 

Kegiatan yang juga peringatan HUT Museum ke 132 tahun yang diawali sambutan sekaligus membuka event ini oleh Kepala UPT Museum Pemkot Surakarta yakni, Luthfi Khamid, S.S., yang dilanjutkan pemaparan dan penayangan karya hasil luaran riset berupa animasi motion graphic kisah Jaka Kembang Kuning yang mengambil cerita Wayang Beber Pacitan. 

Juga terlihat beberapa siswa tertarik dengan karakter Panji Asmarabangun di dalam kaos berwarna hitam yang dipajang di ruang koleksi Museum Radyapustaka. Karya ini bersabding dengan luaran penelitian lainnya yang berupa cerita bergambar Jaka Kembang Kuning kesemuanya sudah mendapat sertifikat hak cipta ke DJKI Kemenhumkam. 

Baca juga: Delegasi Jawa Tangah Raih Juara Umum LKS SMK XXX Tingkat Nasional 2022

Sekitar 30-an siswa dari SMA dan SMK di Surakarta tampak asyik beraktivitas dengan beralaskan karpet didampingi pemateri dari dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, dimana event ini juga sebagai rangkaian peringatan hut Museum Radyapustaka ke-132 tahun. 

Terlihat Kesya Exnensi Pritama siswa SMK N 6 Surakarta sangat antusias menggoreskan alat gambar dalam menggambar tokoh wayang di selembar kertas putih A3. Kesya, siswa kelas 10 ini merasa senang dengan pengalaman baru bisa beraktivitas setelah beberapa lama terdampak pandemi. Ungkapan dari Keisya ini mewakili dari diantara 30-an siswa lainnya dari beberapa SMA/SMK Negeri Surakarta dalam gelaran kerjasama UPT Museum Pemkot Surakarta dan Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. 

Karya yang ditampilkan dalam event ini juga sebagai bagian dari implementasi hibah Penelitian Desentralisasi PTPUPT ISI Surakarta Tahun 2022, dengan judul Transformasi Wayang Beber Melalui Motion Graphic Sebagai Upaya Media Alternatif Penanaman Budi Pekerti Untuk Generasi Muda sebagai riset multi year untuk tahun I dari tiga tahun usulan pelaksanaan.oleh Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds selaku ketua tim riset dengan anggota Rendya Adi Kurniawan. M.Sn, dan Sri Murwanti, S.E., M.M. 

Menurut Soemarni Wijayanti, salah satu panitia yang juga staf Museum Radyapustaka menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar para siswa dapat lebih mengenal koleksi museum, khususnya wayang sehingga seni tradisi ini dapat dilestarikan dan dikembangkan ke depannya. 

Dalam rilisnya, Rendya Adi salah satu pemateri menjelaskan melalui beragam media yang dekat dengan milenial diharapkan wayang beber lebih dikenal dan ada rasa memiliki seni tradisi ini. (Sofyan)

Baca juga: Outing Class Sumpah Pemuda Perkuat Profil Pelajar Pancasila