Mahasiswa magang wirausaha merdeka saat presentasi pengalaman selama magang di UKM Sabdo Palon.

Mahasiswa Magang Wirausaha Merdeka di UKM Sabdo Palon Dimonev

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Program Wirausaha Merdeka menjelaskan pengalaman tentang berbagai hal yang telah diperoleh dan dikerjakan selama melaksanakan magang wirausaha di UKM Sabdo Palon kepada
Anggota Pelaksana Wirausaha Merdeka UMS Prof. Dr. Muhtadi saat melakukan kunjungan sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) lapangan didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) dan pemilik UKM Sabdo Palon. Rabu (19/10/2022) bertempat di Aula Edu Wisata Kidoland, Nguter Sukoharjo.

Anggota Pelaksana Wirausaha Merdeka UMS Prof. Dr. Muhtadi saat ditemui majalahlarise.com disela-sela kegiatan menyampaikan target monev lapangan untuk mengetahui berbagai pengalaman mahasiswa yang mengikuti program wirausaha merdeka terkait kendala dan masukan dari tempat magang.

"Ada beberapa hal yang nantinya ditindaklanjuti dari masukan diantaranya program cepat dan waktu dari pemerintah pusat saya rasa terlalu mepet penempatan anak-anak magang. Karena perusahaan punya jadwal rutin kadang untuk memberi bekal anak-anak perlu semacam silabus muatan kuliah yang perlu dipersiapkan mitra," ungkapnya.

Tim Pelaksana Wirausaha Merdeka UMS saat foto bersama DPL dan pemilik UKM Sabdo Palon.

Baca juga: Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat Perkuat Profil Pelajar Pancasila

Lebih lanjut dikatakan evaluasi secara keseluruhan dari magang UKM ini mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga, bahkan lebih yang dipikirkan mahasiswa dan tim WMK UMS.

Sementara itu, pemilik UKM Sabdo Palon, Dewan mengucapkan terimakasih atas diberi kerjasama magang kampus merdeka. Mahasiswa selama magang dibekali membuat produk, belajar menjual produk secara offline maupun online serta membuat konten promosi produk di media sosial.

"Setelah mahasiswa lulus kuliah kalau nanti berwirausaha sudah tahu caranya seperti apa, tidak bingung lagi. Harapan kita bisa mengembangkan ilmu dari pengalamannya membantu kita mengembangkan penjualan produk melalui sosial media marketing," ujarnya.

Di tempat yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Univet Bantara Sukoharjo, Siti Fatimah, SH, MH menuturkan  luaran dari kegiatan Wirausaha Merdeka ini mahasiswa diharapkan menjadi entrepreneur sejati.

"Kegiatan magang ini benar-benar mengajarkan menjadi entrepreneur bagi mahasiswa tidak hanya menerima pendidikan secara teori tetapi secara praktik dilatih jadi seorang pebisnis. Mereka sudah melaksanakan kegiatan perdagangan  jual produk di car free day Solo. Membuat konten promosi Kidoland, produk Apu Sirih," ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Pelaksana Wirausaha Merdeka UMS, Dr. Ir. Suranto, ST MM, MSi, saat dikonfirmasi memberikan apresiasi pada UKM Sabdo Palon yang bersinergi dan kolaborasi secara aktif menggembleng calon mental wirausaha mahasiswa yang magang di tempatnya. Begitu pula kepada 3 DPL sangat serius melakukan pendampingan dan penugasan pada mahasiswa magang.

"Sinergi dan kolaborasi UMKM, DPL, mahasiwa dan pengelola WMK UMS diharapkan mampu membentuk mental wirausaha mahasiswa. Kegiatan magang dengan perencanaan, tindakan bisnis dibidang wisata, edu wisata, jamu, kosmetik dan herbal sangat menginspirasi," jelas Suranto. (Sofyan)

Baca juga: Pentas Wayang Bocah, Regenerasi Wayang Orang di Sriwedari