Angkat Ketoprak Metaverse, Tim Marmalade dari DKV ISI Surakarta Lolos Babak Final Gemastik XV Tahun 2022

Solo- majalahlarise.com -Karya animasi dari tim Marmalade yang mengangkat seni tradisi, berupa ketoprak yang makin ditinggalkan anak muda, maka dengan memanfaatkan teknologi metaverse, kesenian tersebut lebih bisa diterima generasi muda dan sekaligus bisa menjelajah sampai ke luar negeri. 

Raihan prestasi dari karya animasi ini mampu membanggakan civitas akademik ISI Surakarta, dimana tim Marmalade dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta berhasil lolos babak final Gemastik XV Tahun 2022 dari Divisi V Animasi dimana tim yang beranggotakan mahasiswa DKV dari angkatan 2019, yaitu Raden Raihan P.A.P, Nawawel Sakti Aroisi, dan Cahyaning Brian Paramarta yang berjudul karya Lakontara dengan dosen pembimbing Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., M.Sn. 

GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dimana babak final yang berlangsung 22 - 25 Nopember 2022 secara luring dengan tuan rumah Universitas Brawijaya, Malang. 

Karya animasi yang mengangkat ketoprak dengan metaverse ini akan bersaing bersama 20 tim lainnya dari perguruan tinggi se Indonesia. Selain tim Marmalade, juga ada tim satu lagi yang juga lolos babak final yaitu tim Clover yang beranggotakan yaitu Candra Feriana, Nada Rajmi Zahirah, dan Stela Pasha Samya Purba yang kesemuanya dari mahasiswa angkatan 2020 dengan judul karya Aneka Rasa dengan dosen pembimbing Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., M.Sn. 

Baca juga: SD Muh 1 Solo Diliput Indihome TV dalam Panggung Kamulah Bintangnya

Menurut Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn selaku Kaprodi DKV menyatakan bahwa pencapaian ini sangat berarti selain untuk menjaga tradisi tim dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang selalu lolos ke babak final, juga membanggakan kampus dalam meraih prestasi. 

Program kompetisi GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi. Pada tahun ini GEMASTIK digelar untuk ke-15 kalinya dengan tema “TIK untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. (Sofyan)

Baca juga: Kisah Suroyo Pemilik Surya Mebel Kepuhsari Manyaran, Sukses Usaha Mebel Tanpa Pendidikan Tinggi