GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Enam Mahasiswa FISIP Univet Bantara Diserahkan Kembali Usai Mengikuti Workshop Jurnalistik Bersama PWI Surakarta
Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan mahasiswa FISIP Univet Bantara saat foto bersama narasumber dari PWI Surakarta. |
Enam Mahasiswa FISIP Univet Bantara Diserahkan Kembali Usai Mengikuti Workshop Jurnalistik Bersama PWI Surakarta
Sukoharjo- majalahlarise.com -Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik bertajuk "Young Journalist Workshop Angkatan 1" bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta selama satu minggu lebih, enam mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo yaitu Qonita Salma Astia, Asyfa Ainur Rohmah, Putri Anggoro Wati, Romario Varera, Sekar Widia Lestari, Choirul Backtiar diserahkan kembali ke kampus dari PWI Surakarta oleh Bidang Pelatihan UKW dan Keanggotaan PWI Surakarta, Ade Ujianingsih diterima Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo, M.Si. Bertempat di Gedung FISIP lantai 2. Senin (7/11/2022).
Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada PWI Surakarta yang telah memberikan ilmunya secara teori maupun praktik. Sehingga nantinya menjadi bekal bagi mahasiswa setelah lulus dan akan memperoleh sertifikat resmi dari PWI sebagai nilai tambah bagi mahasiswa.
Foto bersama Dekan, Wakil Dekan, dan Dosen bersama Narasumber dari PWI Surakarta usai penyerahan sertifikat. |
Baca juga: Penyerahan Secara Resmi Mahasiswa Magang Unisri di UPPD Surakarta
"Kali ini baru enam orang yang mengikuti. Mudah-mudahan nanti acara workshop semacam ini bisa berlanjut tiap tahun sekali dan pesertanya lebih banyak lagi disesuaikan dengan kemampuan dari PWI maupun minat mahasiswa. Jika minat mahasiswa banyak dilakukan seleksi," terangnya.
Di tempat yang sama, Bidang Pelatihan UKW dan Keanggotaan PWI Surakarta, Ade Ujianingsih menyampaikan hasil dan evaluasi yang telah dicapai mahasiswa selama mengikuti workshop jurnalistik. Selain itu, dirinya merasa tertantang untuk membimbing pelatihan jurnalistik biasanya dilaksanakan sehari kali ini selama seminggu lebih.
"Saya senang kalau ada orang yang mau menulis. Sebab mahir menulis itu tidak hanya untuk wartawan. Hampir semua profesi itu harus bisa menulis. Profesi humas juga menulis, penelitian bisa melaporkan menulis apa yang diteliti," ungkapnya.
Disampaikannya, materi yang diberikan selama workshop jurnalistik sesuai materi uji kompetensi wartawan muda. Ada tiga tingkatan kompetensi wartawan yaitu muda untuk wartawan, madya untuk redaktur redaksi, utama untuk jajaran pemimpin redaksi.
"Berharap manfaatkan ilmu yang sudah didapat. Ini baru tahap awal tahu dulu dan paham cara wawancara, menulis berita, investigasi, melobi, hunting. Semakin sering menulis nantinya tulisan semakin baik dan terdokumentasi," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penyerahan sertifikat untuk para narasumber yang diserahkan Dr. Yoto Widodo (Dekan FISIP) kepada Ade Ujianingsih dan Dr. Betty Gama, M.Si (Wakil Dekan FISIP) kepada Dwi Puspita. Selanjutkan berbagi kisah dan pengalaman mahasiswa selama mengikuti workshop jurnalistik ketika melakukan liputan.
Selesai mengikuti pelatihan jurnalistik ini, enam mahasiswa akan mengelola penerbitan online web FISIP Univet dan majalah univetpos sebagai sarana berlatih menulis bagi mahasiswa sebagai wartawan. (Sofyan)
Baca juga: Suara Aisyah Mengguncang Liga Sepakbola Hizbul Wathan
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: