GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
THP Univet Selenggarakan Webinar Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0
THP Univet Selenggarakan Webinar Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0
Posted by CB Magazine on Rabu, 26 Agustus 2020 |
Pendidikan
Dosen Teknologi Hasil Pertanian Univet saat mengikuti Webinar. |
THP Univet Selenggarakan Webinar Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0
Sukoharjo- majalahlarise.com -Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (THP Univet Bantara) menyelenggarakan webinar dengan tema ”Potensi, Tantangan dan Inovasi Industri Pangan Era Revolusi Industri 4.0”. Selasa (25/8/2020) pukul 09.00-12.00 WIB.
Acara Webinar dibuka oleh Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si (Dekan Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara), kemudian diisi dengan paparan dari narasumber yang sangat ahli dibidangnya, yaitu Ponco Budi Wibowo, MM, CPHR (Learning Development Senior Manager Hoka-Hoka Bento). Yuniar Khasanah, S.TP., M.Sc (Peneliti Muda Bidang Pangan - LIPI Gunung Kidul Yogyakarta) dan Dr. Ir. Sri Hartati, MP (Ketua LPPM Universitas Veteran Bangun Nusantara) serta dimoderatori oleh Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc (Kaprodi THP Univet Bantara).
Webinar ini diselenggarakan via Aplikasi ZOOM dan Live YOUTUBE serta diikuti oleh 230 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia terjauh dari Papua. 230 peserta terdiri dari dosen (23,7%), mahasiswa (59%), praktisi industri (2%) dan umum (15,3%). Acara Webinar diakhiri dengan pembagian gift dan voucer dari Hoka-hoka Bento dan gifl dari LIPI kepada 10 peserta yang beruntung.
Baca juga: Pastikan Beasiswa KIP-K Tepat Sasaran, Unisri Kunjungi Rumah Orang Tua Calon Mahasiswa
Kaprodi THP Univet Bantara, Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc saat ditemui sebelum acara mengatakan Webinar ini diselenggarakan dalam rangka pengenalan dan peningkatan peran program studi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo serta memberikan wawasan/pengetahuan ke masyarakat dan mahasiswa mengenai perkembangan industri pangan di era Revolusi Industri 4.0.
“Harapannya melalui Webinar ini masyarakat akan lebih mengenal khususnya program studi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo. Bagi mahasiswa memperoleh wawasan ketika lulus nanti akan kemana tujuannya dan untuk khalayak umum menambah wawasan mengembangkan industri pangan di Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, dalam pemaparan materi seminar, narasumber Ponco Budi Wibowo menyampaikan tuntutan di era Revolusi Industri 4.0 bagi mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian tidak hanya memiliki kompetensi skill pangan seperti production and procesing, food production, QC analys, chemistry biochemistry, food safety, mechanical, regulation, standar management system tetapi memiliki bisnis dan manajemen yaitu operation management, leadership, law and regulation, customer service.
Baca juga: Mas Kurik Bonsai Giritontro, Sabar dan Telaten Kunci Sukses Bisnis Bonsai
“Kompetensi yang dikuasai lainnya yaitu kompetensi IT teknologi diantaranya analisa data, applikasi, programing. Selain itu kompetensi komunikasi dan bahasa seperti reading, active listening, writing, speaking, present bahasa Inggris, China, Korea,” terangnya.
Sedangkan Yuniar Khasanah menerangkan tentang pengembangan pangan lokal dengan penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah, menumbuhkan kemitraan dalam produksi dan pemasaran serta meningkatkan pendapatan.
Narasumber Sri Hartati menyampaikan materi teknologi hasil pertanian tinjauan dari aspek akademis. “Ketika mahasiswa memilih teknologi hasil pertanian sebagai pilihan belajar maka mahasiswa jangan merasa ragu. Jurusan ini sangat prospektif kedepannya karena pangan selalu diperlukan telebih industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang menjadi penerapan Revolusi Industri 4.0.
Baca juga: Remaja Masjid Sulthon Muhammad Batiniyadi Bulusulur Wonogiri Belajar Membuat Blog dan Wirausaha
“Kementrian Perindustrian fokus memacu industri makanan dan minuman nasional agar lebih berdaya saing global di era digital. Industri makanan dan minuman merupakan salah satu andalan dalam kelompok sektor manufaktur nasional,” paparnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: