Dosen prodi Agribisnis Fakultas Pertanian saat mengikuti webinar.

Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Univet Adakan Webinar Peran Wirausaha Muda Dibidang Pertanian

Sukoharjo- majalahlarise.com -Program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan webinar mengangkat tema Peran Wirausaha Muda Dibidang Pertanian. Acara ini menghadirkan narasumber Mahmud Syah Khoiruddin, S.P (General Manager of BUMP PT. Pangayom Tani Sejagad dan Alumni mahasiswa Prodi Agribisnis), Arif Arya Wibawa (Owner of Zam Zam Kebab Sukoharjo, Istambul Kebab Turki Karanganyar, ZamMilk, Alumni magang di Jepang dan mahasiswa Prodi Agribisnis), Erfan Haykal Wiranto (Owner of HAW Farm dan mahasiswa Prodi Agribisnis). Sabtu (29/8/2020).

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Harinta, M.Si dalam sambutannya menyampaikan diadakan webinar diharapkan bisa mendorong siswa, mahasiswa serta para pemuda menjadi wirausaha dibidang pertanian dan merubah paradigma lama yang menyebabkan menurunya pada pemuda bekerja disektor pertanian.

“Mereka beranggapan bekerja di pertanian itu harus ke sawah, berlumpur, tradisional. Maka kita hadirkan narasumber muda yang menjalankan bisnisnya di bidang pertanian,” terangnya.

Baca juga: Kevin Rahmanudin Juara 1 Lomba Foto Jurnalistik Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet

Lebih lanjut dikatakannya, seiring dengan perkembangan teknologi dibidang pertanian banyak kaum milenial yang sukses menggeluti bisnis di bidang pertanian. Karena bisnis dibidang pertanian dari hulu sampai hilir sudah bisa dibisniskan paling banyak membuka lapangan pekerjaan.



“Saat pandemi covid-19 ini beberapa sektor usaha di luar pertanian mengalami penurunan pertumbuhannya. Namun bersyukur di sektor pertanian masih tumbuh dan berkembang. Karena dalam kondisi apapun tetap dibutuhkan pangan. Sehingga sektor pertanian bisa membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Sementara itu, dalam pemaparan materi narasumber Mahmud Syah Khoiruddin menyampaikan sistem pengelolaan manajemen Badan Usaha Milik Petani PT. Pengayom Tani Sejagad.

Baca juga: Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Univet Gelar Webinar Nasional, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Daring


“Dalam proses pemasaran hasil pertanian organik BUMP Pangayom Tani Sejagad tidak hanya menitikberatkan penjualan secara ritel menggunakan merek dagang sendiri akan tetapi dengan kualitas dan kuantitas hasil pertanian organik petani anggota. Mampu menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan ternama sebagai produsen dan suplyer bahan baku produk mereka. Selain itu mampu meningkatkan penjualan hasil panen petani anggota hingga lebih dari 100 ton setiap bulan,” paparnya.



Sedangkan Arif Arya Wibawa menerangkan kiat sukses bisnis franchise yang sedang digelutinya.

“Secara umum bisnis waralaba atau franchise merupakan cara bisnis dengan memperluas dan mendistribusikan barang atau jasa dengan lisensi dagang. Memulai bisnis franchise merupakan kesempatan bekerja untuk diri sendiri namun tidak sendiri,” katanya.

Baca juga: KKN Unisri Latih Membuat dan Memasarkan Face Shield,  Nuget Jantung Pisang dan Canangkan Gemas

Narasumber Erfan Haykal Wiranto memaparkan tentang usaha bisnis pertanian rumahan dengan cara pertanian hidroponik. (Sofyan)