Kegiatan Santunan Yatim Piatu Lapak Maju Bersama Nusantara (LMBN) di Markas Lapak LMBN, Gayam Sukoharjo, Jawa Tengah.

Lagu Ayah Bikin Historis Menangis dan Terharu

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tak terasa tetesan air mata mengalir membasahi pipi para peserta dan orang tua yatim piatu saat bunda Netty Lasimen menyanyikan sebuah lagu berjudul Ayah dalam kegiatan Santunan Yatim Piatu Lapak Maju Bersama Nusantara (LMBN) di Markas Lapak LMBN, Gayam Sukoharjo, Jawa Tengah. Minggu (4/10/2020) siang.

Ketua Lapak Maju Bersama Nusantara, Yayuk Sularto memaparkan, kegiatan santunan bagi anak-anak yatim piatu ini ke dua kalinya setelah satu bulan lalu di tempat yang sama. Pada tahap pertama ada sekitar 30 anak yatim piatu sedangkan tahap kedua ini ada sekitar 40 anak yatim piatu.

“Alhamdulillah kegiatan santunan berjalan lancar dan tidak ada halangan suatu apa. Kami ucapakan terimaksih kepada para donator yang telah bersedia dengan iklas membantu meringankan beban mereka. Mereka butuh kita, rezeki yang kita dapat sebagian ada hak bagi mereka. Anak yatim adalah mereka yang tidak lagi memiliki ayah karena wafat. Insyallah dengan menyantuni anak yatim seperti ini kita akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar,” tuturnya sambil memberikan semangat para anak anak yatim di depanya.

Baca juga: Dekan Fakultas Pertanian Unisri Surakarta Dr. Dewi Ratna Nurhayati, Magang Mengukur Kemampuan Mahasiswa

Yayuk menuturkan disaat wabah pandemi covid 19 yang mendera perekonomian saat ini, para anak anak yatim senang bisa mendapat santunan. Rasa haru bercampur bahagia karena merasa masih ada yang memperhatikan, membuat senyum mengembang diwajah puluhan anak anak yatim piatu tersebut. Sejenak mereka seolah lupa dengan situasi pandemi yang melanda saat ini.

“Kita masih bisa bersyukur meski ditengah wabah pandemi corona seperti saat ini bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak yatim. Kami berharap para orang tua yang mengasuhnya anak anak ini sabar njih, insyallah kita akan ketemu di surga kelak,” pesannya sambari meneteskan air mata dihadapan anak-anak karena terharunya.

Diakhir kegiatan santunan, Penasihat LMBN KH Lasimin memimpin dzikir dan doa untuk para donator dihadapan anak anak yatim piatu. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini akan terus dilaksanakan setiap bulan sekali. Karena LMBN adalah kumpulan para pedagang dan pembeli yang berasal dari mana saja, tidak dalam satu golongan atau organisasi tertentu.

Baca juga: Tim PKM  FE Univet Raih Penghargaan Best 3rd Paper Beehive International Social Innovation Conference 2020 

“Dilapak ini semua sama, tidak membeda-bedakan latar belakang, yang penting bisa berjualan di lapak dan sebagain keuntungan bisa di sisihkan untuk para fakir miskin, yatim piatu dan sebagainya. Sebab sebagian harta kita ada hak mereka. Keberkahan dan silahturkhim yang menjadi semangat hingga saat ini,” pungkasnya. (Zk/Sofyan)