Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim saat memberi sambutan sekaligus menutup FLS2N 2020.

Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim Menutup FLS2N Tingkat Nasional 2020

Bandung- majalahlarise.com -Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim menutup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional 2020. Sabtu malam (3/10/2020) secara virtual.

"Diyakini seni membangun energi positif dan rasa bahagia sehingga membuat kita lebih optimis melewati rintangan. Nilai-nilai dari kesenian membentuk karakter positif karena proses berkarya yang mengajari kita banyak hal," ungkap Nadiem Anwar Makarim.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui festival ini adik adik diperkenalkan adik-adik di seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman belajar dan bagaimana menampilkan karya dan seni yang dapat dinikmati secara virtual tidaklah mudah karena nalar kritis dan kreativitas ditantang dengan lebih hebat lagi. Karakter seperti itulah yang akan menjadi modal hidup.

Baca juga: Penyuluh Agama Islam Kecamatan Giritontro Adakan Baksos Sumbang Air Bersih dan Bersih Masjid

"Pada hari ini kita berbangga adik-adik telah mengambil hikmah dari proses yang berharga. Pada hari ini juga lahir generasi hebat di bidang seni. Kompetisi dan medali bukan segalanya. Juara sesungguhnya bukan hanya para pemenang tetapi adik-adik semua yang telah berprestasi adik-adik yang penuh identitas mampu bekerjasama membangun jaringan. Berbanggalah dan siap berperan mewujudkan perubahan menuju masyarakat informasi yang adil dan beradab," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa mas Menteri ini mengucapkan selamat kepada para pemenang. "Saya ucapkan selamat kemenangan kalian adalah prestasi kita semua menjaga semangat dan optimis dalam masa pandemi memang tidak mudah tetapi para pemenang telah menunjukkan bahwa pandemi tidak menghalangi inovasi," terangnya.

Baca juga: Dr. Lusia Indrastuti, Penanganan Covid-19 Dilindungi Hukum

Dikatakan pula, meskipun banyak keterbatasan adik-adik pelajar tetap bisa berkarya dan ekspresi dengan mendengarkan hati nurani kita masih bisa tetap belajar. "Semoga generasi ini dapat menjadikan kita semua mampu menjadi manusia yang lebih baik di masa depan," harapnya. (Sofyan)