Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, SH, S.ST, MK  saat meresmikan Masjid Al Ma’ruf milik Polres Wonogiri.

Kapolda Jateng Resmikan Masjid Polres Wonogiri dan Apartemen Sanika Satyawada Polres Sragen

Wonogiri- majalahlarise.com -Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, SH, S.ST, MK beserta PJU melakukan kunjungan kerja di Polres Wonogiri guna meresmikan Apartemen Sanika Satyawada dan Masjid Al Ma’ruf milik Polres Wonogiri. Diikutkan pula peresmian secara simbolis apartemen Satya Haprabu milik Polres Sragen, Kamis (7/1/2021).

Hadir dalam giat tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, SH, S.ST, MK beserta PJU Polda Jawa Tengah, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, beserta PJU, Bupati Wonogiri Joko Sutopo beserta jajaran Forkompinda, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta jajaran Forkompinda Sragen, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, SIK, MH, MSi dalam sambutannya mengatakan pembangunan apartemen Sanika Satyawada menempati lahan seluas 2550 meter persegi yang merupakan hibah dari Pemkab Wonogiri dan menggunakan anggaran DIPA Polres Wonogiri tahun 2020 sebesar 17 milyar.

Baca juga: Fakultas Pertanian Unisri Realisasikan Kerjasama Dengan Universiti Utara Malaysia (UUM)

“Apartemen tiga lantai, dengan rumah tipe 36, ada total 32 unit, merupakan rumah dinas bagi anggota dengan biaya sewa ringan, dahulu adalah lapangan menembak, apartemen tersebut membantu program sejuta rumah dan semakin mendorong anggota agar lebih profesional, modern dan terpercaya,” ujarnya.

Sementara renovasi Masjid Al Ma’ruf yang berada di kawasan Mako Polres Wonogiri merupakan hibah Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Rakyat Indonesia sebesar 326 juta rupiah, dan dana infak anggota sebesar 124 juta rupiah.

“Sebelumnya luas masjid hanya 36 meter persegi sekarang 175 meter persegi, diharapkan meningkatkan iman dan taqwa bagi anggota,” ujarnya .

Baca juga: Manfaatkan Lahan Tidur Perkarangan Jadi Sumber Bahan Baku Industri UKM

Selain itu, Polres Wonogiri saat ini juga sedang membangun gedung sarpras prototype di Desa Singodutan, Kecamatan Wonogiri.

“Tanah gedung prototype juga hibah dari Pemkab Wonogiri, nanti akan dibangun gedung dua lantai dengan anggaran 22,9 milyar, diharapkan masyarakat akan lebih mudah dalam pengurusan SIM, karena akan dilayani model one gate system, semua dalam rangka menuju wilayah birokrasi bersih melayani,” bebernya.

Tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri adalah bentuk sinergitas antara Polres dan Pemkab guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Joko Sutopo menjelaskan pihaknya mengemban amanah di era pandemi Covid-19.

“Dalam suasana Pandemi Virus Corona, pada bulan Maret 2020 Forkompinda Wonogiri membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19, hari ini genap 302 hari, banyak kontraksi terjadi, perdebatan terjadi, sinergitas ibarat oase yang menyejukkan,” katanya.

Joko Sutopo menambahkan kebersamaan adalah salah satu syarat dalam mewujudkan polisi yang profesional modern dan terpercaya.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri memberikan hibah tanah guna menjadikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Beberapa waktu Polres Wonogiri mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ini adalah satu hal yang membanggakan bagi Kabupaten Wonogiri,” jelasnya.

Baca juga: UBSI Solo Bersama Tim Gabungan  Pemerintah Setempat Lakukan Giat Cegah Covid-19

Sementara itu, Bupati Sragen menuturkan pihaknya menghibahkan tanah sebagai wujud sinergisitas dengan jajaran Polres Sragen.

“Yang kami hibahkan tidak seberapa namun ini bentuk sinergitas, jika dahulu keadaan sarana prasarana tidak bagus akhirnya dibangun dengan dana 5 milyar dan bisa efektif dan semoga amanah serta bermanfaat,” ungkapnya.

Ditambahkannya, berkat sinergisitas dengan jajaran Polres Sragen, kabupaten yang dijuluki Bumi Sukowati tersebut bisa menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Kapolda menjelaskan hari ini pihaknya meresmikan sarana dan prasarana buah dari sinergi dengan dua pemerintah kabupaten yakni Wonogiri dan Sragen.

Di tengah pandemi Covid-19, kesehatan berimplikasi pada sektor ekonomi, ekonomi berimplikasi pada sektor sosial dan sosial berimplikasi pada sektor kemasyarakatan.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur, kita harus lakukan gas rem terkait Covid-19, Satgas Penanggulangan Covid-19 setiap hari melakukan kegitan operasi yustisi guna mendidik masyarakat agar tidak terkadi cluster baru,” tegasnya.

Dua daerah yakni Wonogiri dan Sragen telah sukses menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2020 secara aman dan selamat.

"Terimakasih Pak Bupati dan Bu Bupati atas hibah tanahnya, Polri milik masyarakat, berikan kami yang baik maka kami akan berikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.

Setelah acara peresmian, dilanjutkan acara penanaman pohon dan pemberian santunan kepada sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Wonogiri. (Hum/Sofyan)