Tim Peneliti RISPRO LPDP Univet Berhasil Laksanakan Open Lesson 1 dengan Skema Daring

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tim Peneliti rispro Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) selesai mengadakan Open Lesson 1 dalam rangkaian kegiatan penelitian yang lolos pendanaan Lembaga Pemberi Dana Penelitian (LPDP) Kementrian  Keuangan RI. Kegiatan Open Lesson 1 dilakukan bersama Gugus Cempaka di SDN Jetis 1 Sukoharjo dengan skema pembelajaran daring. Selasa-Kamis, (9-11/2/2021).

Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd selalu memimpin kegiatan Open Lesson ini dalam rilis menyampaikan rangkaian kegiatan Open Lesson dimulai dari plan yang berisi perencanaan kegiatan Open Lesson meliputi pemilihan guru model, perencanaan RPP, dan penentuan objek siswa yang akan diamati dalam pembelajaran. Kepala Sekolah SDN Jetis 1 dan pengawas sekolah SD turut dalam ketiga kegiatan Open Lesson tersebut. 

"Do dilakukan oleh seluruh tim mulai dari tim kelas 3, 4, dan 5. Tim terdiri dari guru model, siswa, dan observer dengan skema 2 jenis yaitu daring melalui zoom I dan luring. Guru model  melaksanakan kegiatan do  secara daring ini di SDN Jetis 1, sementara observer yang terdiri dari guru kelas dari sekolah dasar lain yang ditunjuk dalam gugus cempaka melakukan pengamatan di dalam zoom dan di luar zoom. Observer mengamati khusus perilaku siswa dengan pembelajaran zoom," jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd menerangkan kegiatan Open Lesson ini mulai hari pertama sampai ketiga di SDN 1 Jetis dengan memberi pengarahan bagi guru model maupun para observer. Guru model yang ditunjuk sebanyak 3 orang yaitu Istaana Bidadari Malinda, S.P.d, Umi Fatimah, S.Pd.SD, Suparmi, S.Pd.SD masing-masing guru model kelas 5, 4 dan 3. Mereka hanya bertugas mengajar sesuai RPP yang dibuat. Setiap akan dilaksanakan do, tim pelaksanan  selalu mengadakan penyamaan persepsi terhadap rencana pelaksanaan do.

"Penyamaan persepsi diperlukan dalam setiap pelaksanaan do. Lanjutan dari kegiatan do  adalah see. See merupakan kegiatan refleksi dari do. See  merupakan kegiatan untuk saling memberi masukan antara guru model dan observer," ungkapnya.

Kegiatan Open Lesson  dengan model daring dan luring ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 ini. Tim peneliti berinovasi dengan arahan pengawas pendidikan, kepala sekolah sampai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan Open Lesson tidak melanggar aturan pemerintah yang ditetapkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Drs. Darno, M.Pd sempat hadir dalam pelaksanaan kegiatan open lesson ini pada hari ketiga. Beliau mengamati kegiatan Open Lesson dengan menerapkan protokal kesehatan yang ketat. Hal ini memang sangat diwajibkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka menghentikan penyebaran virus Covid-19. (Sofyan)