Tampilan layar pelatihan optimalisasi penggunaan Mendeley dalam penulisan Disertasi dan Karya Ilmiah secara daring.

Optimalisasi Mendeley dalam Penulisan Disertasi dan Karya Tulis Ilmiah Lainnya

Sukoharjo- majalahlarise.com -Penggunaan aplikasi Mendeley sangat bermanfaat bagi para dosen, mahasiswa, kalangan akademisi,  dan guru dalam mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah berwujud artikel, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian maupun buku. 

Untuk mengoptimalisasi penggunaan Mendeley, Dewi Kusumaningsih dari Mendeley Advisor Indonesia sekaligus dosen di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo berbagi ilmu dan pengetahuan serta pengalamannya menggunakan Mendeley dalam penulisan Disertasi S3 bagi para mahasiswa Linguistik UNS angkatan 2020 secara daring,  Sabtu malam (27/3/2021). 

"Kebetulan acara ini atas permintaan teman-teman S3 Linguistik tahun 2020 yang mengajak saya mengisi dialog tentang Mendeley. Setelah kita share ke beberapa teman peminatnya banyak yang bisa hadir. Ada dari Bangka Belitung,  mahasiswa S2 Universitas Gorontalo, mahasiswa S3 Udayana Bali, Universitas Negeri Yogyakarta, UPI, teman-teman UNS, Univet Bantara Sukoharjo, serta kolega dosen dari Jawa Timur," ungkap Dewi Kusumaningsih.

Baca juga: PD Salimah Sukoharjo Menyambut Ramadhan dengan Forsil

Lebih lanjut, wanita yang saat ini menempuh pendidikan S3 di UNS menjelaskan bahwa meskipun Mendeley sudah lama dan harusnya sudah dipakai oleh banyak kalangan akademisi,  ternyata masih banyak yang belum menggunakan. Kalo toh sudah menggunakan, mereka belum bisa mengoptimalkan penggunaan Mendeley.

"Sepengetahuan mereka Mendeley hanya mesin penulis daftar pustaka dan citasi saja. Padahal Mendeley bisa dipakai untuk browsing literatur riset dari topik tulisan yang akan ditulis dengan cepat. Misalnya kita mau ambil riset apa, bidang ilmu apa, kita bisa menggunakan browsing literatur dari dalam Mendeley Dekstop untuk membantu artikel kita lebih bagus dari segi dukungan artikel-artikel yang bagus untuk kesenjangan risetnya," tuturnya.

Dijelaskan pula, menggunakan Mendeley web bisa berselancar di link scopus untuk mencari jurnal open akses dengan rentang waktu dan kualifikasi  dan kualitas isi yang ditentukan sendiri secara cepat. Selain itu, dalam Mendeley ada web importer yang sudah otomatis tersambung antara Mendeley web di Broser dengan Mendeley dekstop.

Baca juga: Pelepasan Wisudawan Maret 2021 FISIP Univet Bantara Sukoharjo

"Saat kita punya akun Mendeley  otomatis kita bisa berselancar ke scopus, google shcoolar, Perpusnas, dll. Apabila kita menggunakan mendeley web  importer, maka artikel yang kita unduh sesuai keinginan bisa masuk ke Mendeley dekstop sehingga tidak perlu menyimpan artikel yang sudah diunduh ke laptop," katanya.

Lebih praktis, cepat, dan aman. Dalam sesi tanya jawab, Dewi Kusumaningsih menceritakan ada peserta yang mempunyai naskah tesis tahun 2005 ingin diterbitkan sekarang menjadi buku berwujud monograf. Hal yang bisa dilakukan agar bisa terbit diajarkan dengan cara merefresh referensi menggunakan Mendeley dan teknik parafrase.

"Idealnya pelatihan Mendeley seperti ini harus secara intensif minimal sehari jam delapan pagi sampai empat sore dan langsung praktik. Tapi karena keterbatasan waktu tadi malam hanya dua jam sehingga penyampaian materi masih dipermukaan saja," ungkapnya.

Pihaknya berharap melalui pelatihan ini meskipun ilmu yang diberikan masih sedikit, Mendeley bisa dimanfaatkan teman-teman utamanya dalam membantu menghasilkan karya ilmiah sehingga akan lebih produktif dan mudah. 

"Dengan bernaung di bawah komunitas Mendeley Advisor Indonesia saya yakin kalau kita mau membuka diri, membuka wawasan untuk selalu belajar pasti ilmu itu akan bermanfaat," harapnya.  

Sebagai anggota Mendeley Advisor Indonesia, dia sudah memberikan pelatihan Mendeley di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia secara luring maupun daring. (Sofyan)

Baca juga: Penggunaan Otomatisasi Referensi Mendeley, Maksimalkan Penulisan Skripsi Mahasiswa FISIP Univet Bantara