rapat koordinasi daring bersama perwakilan komite kelas 1-6 melalui aplikasi Zoom Meeting.

Persiapan Tahun Ajaran Baru, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Rapat Koordinasi dengan Pengurus Komite

Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengadakan rapat koordinasi daring bersama perwakilan komite kelas 1-6 melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (19/6/2021).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyerap informasi perkembangan peserta didik dan sarana bagi komite kelas untuk mengevaluasi kebijakan sekolah yang sudah dijalankan selama satu tahun ajaran 2020-2021. Selain itu, rapat ini juga membuka ruang  aspirasi bagi orang tua atau wali siswa untuk persiapan memasuki tahun ajaran 2021/2022.

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada perwakilan komite dan seluruh orang tua atau wali siswa yang sudah bersinergi dengan sekolah dalam mendidik putra putrinya selama satu tahun ajaran. 

"Dalam momentum rapat koordinasi ini, kami mohon perwakilan komite kelas bisa menyampaikan saran, kritik, dan masukan demi perbaikan proses belajar mengajar maupun kebijakan sekolah di tahun ajaran baru yang akan datang," ungkapnya.

Baca juga: Dies Natalis ke-41 Unisri, Siap Mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Ia juga berharap sinergi dan intensitas komunikasi bisa terus terbangun sehingga bisa mengurangi mispersepsi maupun miskomunikasi yang bisa menghambat perkembangan belajar siswa.

"Pihak sekolah akan terus berupaya untuk membuka ruang komunikasi intensif melalui pembimbing akademik, guru, wali kelas, maupun seluruh staf di sekolah sehingga tidak ada sumbatan informasi yang berpotensi menghambat kemajuan sekolah," imbuhnya.

Salah satu perwakilan komite kelas 5, Pamungkas Buana Putra, mengapresiasi pembelajaran daring yang sudah dilakukan oleh sekolah. Namun, ia juga memberi masukan pentingnya interaksi dua arah yang lebih intensif antara guru dengan siswa, terutama untuk materi pembelajaran tertentu.

Baca juga: HMP SUED Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Gelar Webinar "Be Creative Students In Writing Thesis Without Plagiarism"

"Kami berharap ada pendampingan intensif dari guru untuk materi tertentu, misalnya Matematika dan Bahasa Arab, di mana orang tua mungkin memiliki keterbatasan pengetahuan ketika pendampingan belajar di rumah," ujarnya.

Staf Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin, menyampaikan bahwa selama ini sekolah sudah melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media.

"Dalam pembelajaran daring, guru membuat modul dan memproduksi konten video pembelajaran yang diunggah melalui kanal YouTube sekolah, di samping juga memanfaatkan platform Zoom Meeting untuk pembelajaran tatap muka virtual," ungkapnya.

Menurutnya, rapat koordinasi kali ini akan menjadi bahan evaluasi dan masukan kepada sekolah pada saat rapat evaluasi akhir tahun dan rapat kerja untuk menyusun rencana program kerja tahun ajaran 2021/2022. 

"Program kerja yang disusun didasarkan pada hasil analisis kebutuhan serta mempertimbangkan masukan dan evaluasi dari orang tua, pembelajaran dilakukan dengan tatap muka terbatas maupun daring penuh, kami sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang," pungkasnya. (Sofyan)

Baca juga: Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Menjadi Narasumber Dialog Interaktif TVMU