Oktavia Safitri membagikan tablet penambah darah kepada salah satu warga.

KKNT Unisri Penyebaran Poster Tentang Bahaya Anemia, Pentingnya Tablet Tambah Darah serta Membagikan Tablet Tambah Darah 

Solo- majalahlarise.com -Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan salah satu bencana non alam yang dialami berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Setiap hari korban Covid-19 terus bertambah sehingga memperburuk situasi darurat bencana. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi dalam situasi apapun, termasuk pada situasi bencana. 

Demikan halnya dengan kesehatan reproduksi yang merupakan bagian dari kesehatan. Agar hak kesehatan reproduksi dapat tetap terpenuhi pada saat bencana, penduduk yang terdampak harus memiliki akses informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja. Akan tetapi, pada Covid-19 dapat timbul krisis kesehatan, termasuk kebutuhan akan kesehatan reproduksi yang seringkali  terabaikan. Ada kemungkinan suatu fasilitas kesehatan tidak maksimal memberikan pelayanan kesehatan reproduksi remaja karena focus penanganan penularan Covid-19.

Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Asia termasuk Indonesia. Anemia banyak menyerang pada anak-anak prasekolah, remaja, ibu hamil dan menyusui. Anemia memberikan dampak yang kurang baik bagi remaja yaitu dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional. Kekurangan zat besi mikro pada masa remaja dapat berdampak negative pada proses pertumbuhan dan kematangan organ-organ reproduksi.

Melihat fenomena ini, salah satu mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang KKN di desa Bonorejo RW 17, Nusukan Banjarsari Surakarta yang bernama Oktavia Safitri, kelompok 35 dengan dosen pembimbing Waluyo Slamet Pradoto, SH. MH melakukan program kerja mengedukasi masyarakat terkait bahayanya anemia pada remaja putri melalui media poster yang dipasang di tembok rumah warga, dan Balai RW 17. Pelaksanaan kegiatan menyebarkan poster pada hari Rabu (4/8/2021).

“Poster ini merupakan salah satu alternatif cara mengedukasi masyarakat tanpa mengumpulkan kerumunan warga pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini," ujar Oktavia Safitri kepada majalahlarise.com.

Selain menyebarkan poster program kerja yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan 30 dus Tablet Tambah Darah yang 1 dusnya berisi 3 strip @10 tablet salut gula, yang didapatkannya dari Puskesmas Nusukan dan telah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Tablet Tambah Darah tersebut diberikan kepada remaja putri Karang Taruna RW 17, dan warga setempat dengan cara door to door. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada hari Senin, 9 Agustus 2021.

"Dengan dilakukan program kerja ini diharapkan masyarakat desa Bonorejo RW 17, Nusukan Banjarsari Surakarta, lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan reproduksi mereka. Sehingga mampu meningkatkan kualitas remaja yang sehat, cerdas, dan ceria  di Indonesia yang bebas Anemia," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: KKNT Unisri Sosialisasi Digital Marketing Penggunaan Email Marketing