GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Mahasiswa KKNT Unisri Kembangkan dan Bangkitkan Pengrajin Gula Kelapa Alami (Ekstrak Kulit Manggis) di Desa Kalak Donorojo Pacitan
Yenika Sari bersama salah satu warga pengrajin gula kelapa alami. |
Mahasiswa KKNT Unisri Kembangkan dan Bangkitkan Pengrajin Gula Kelapa Alami (Ekstrak Kulit Manggis) di Desa Kalak Donorojo Pacitan
Pacitan- majalahlarise.com- Salah satu peserta KKNT “MBKM WUJUDKAN DESA BANGKIT" Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI), Yenika Sari dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Andri Astuti Itasari S.Sos, M.I.Kom melaksanakan program KKNT yaitu mengembangkan dan membangkitkan kembali UMKM Pengrajin ”Gula Kelapa Alami” (ekstrak kulit manggis) guna meningkatkan permintaan konsumen di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan perencanaan strategis (SWOT) dan manajemen pemasaran berbasis digital marketing di Desa Kalak, Donorojo, Pacitan Jawa Timur.
Mahasiswa KKNT, Yenika Sari dalam keterangan tertulis menyampaikan Program Kerja KKNT “MBKM WUJUDKAN DESA BANGKIT” dilaksanakan mulai tanggal 26 Juli sampai dengan 31 Agustus 2021. Dipilihnya program ini dikarenakan di Desa Kalak, Donorojo hampir sebagian warga menjalani profesi sebagai penderes kelapa yang digunakan untuk bahan baku gula kelapa. Penderas yaitu pekerjaan mengambil air nira kelapa di puncak pohon kelapa dan memasukkan tetesan air nira ke dalam bumbung bambu.
Yenika Sari membantu pengemasan produk gula kelapa alami dengan kemasan modern. |
“Pekerjaan menderas kelapa menjadi usaha sampingan warganya mengingat setiap warga desa rata-rata mempunyai kebun kelapa luas di samping rumahnya. Namun saat ini produktivitas para pengrajin gula kelapa di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Pacitan mengalami penurunan. Disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah masa pandemi Covid-19 menjadikan pendapatan pengrajin gula kelapa menurun drastis serta produksi gula juga ikut merosot. Untuk itu pengelolaan gula kelapa perlu terus dikembangkan, seperti sentuhan tekhnologi yang menjadikan gula kelapa tetap bisa produksi,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan, tujuan dari program kerja yang dilaksanakan yaitu mengutamakan kualitas produk dengan cara menggunakan pengawet alami yang larunya terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan dan tanpa sedikit pun campuran obat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang tumbuh di lingkungan sekitar dan sangat mudah didapat, serta terjadwal waktu pengambilan sari-sari gula kelapanya (air nira). Memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah memiliki keahlian secara turun-temurun dan dikerjakan secara bersama - sama oleh para istri dan para suaminya serta dibantu oleh anak-anaknya dengan membagi tugasnya masing-masing.
Baca juga: Pompa Semangat Belajar Siswa Kelas VI, SD Muh. PK Kottabarat Hadirkan Alumni Berprestasi
“Mengutamakan kepuasan konsumen dengan cara produk selalu tersedia berapa pun permintaan konsumen dengan harga yang kompetitif serta dengan kemasan yang menarik. Untuk menentukan alternatif strategi pemasaran khususnya bauran pemasaran bagi home industry gula kelapa di desa Kalak dengan metode analisis yang digunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan SPACE (Stategic Position and Action Evaluation),” ujarnya.
Dengan terlaksananya program ini, pihaknya berharap pelaku UMKM pengrajin gula kelapa alami ekstrak kulit manggis dapat mengembangkan pasarnya menjadi jauh lebih luas dan bisa membantu peningkatan pendapatan dimasa pandemi Covid-19. Mengubah penerapan pemasaran tradisional menjadi digital marketing.
“Dalam penjelasannya tidak hanya memberikan teori saja tetapi juga memberikan contoh secara langsung sehingga dengan mudah memahami apa itu digital marketing. Serta memberikan sosialisasi pelatihan terkait mudahnya pembukuan digital menggunakan aplikasi kepada pelaku UMKM pengrajin gula kelapa alami ekstrak kulit manggis sebagai sarana dalam melakukan pembukuan sederhana yang mudah dan praktis,” tuturnya. (Sofyan)
Baca juga: Tim KKNT Unisri Sosialisasi Pembuatan dan Pelatihan Minuman Bawang Dayak Asli Kalimantan
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: