GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
KKN Univet 2021, Bersih Makam di Dusun
Mahasiswa KKN Univet ikut bersih makam di dusun. |
KKN Univet 2021, Bersih Makam di Dusun
Sukoharjo- majalahlarise.com -Tradisi ziarah kubur sudah menjadi bagian dari kehidupan bagi masyarakat muslim Indonesia. Bukan hanya makam para wali dan orang saleh, makam di Desa Banmati Rt02/09 pun rajin diziarahi, bahkan ini yang paling sering, utamanya pada hari Kamis dan Jum’at.
Selain melakukan ritual ziarah, para peziarah biasanya juga membersihkan makam dengan mencabuti rumpu dan memunguti dedaunan.
Dalam rangka melestarikan budaya ziarah supaya nyaman, mahasiswa KKN Univet gelar kegiatan bersih-bersih makam sebagai program kerja mingguan yang dilaksanakan setiap hari kamis pagi sampai kegiatan selesai. Selain itu mahasiswa KKN Univet juga mempunyai program untuk mengecet tembok makam yang sudah tua agar terlihat lebih terawat dan bersih.
Mahasiswa KKN Univet, Gusti Aji Santoso yang berdomisili di desa Banmati melakukan bersih makam di dusun-dusun, kegiatan ini disambut baik oleh warga sehingga menggugah minat warga untuk ikut serta membersihkan makam.
“Kami berterimakasih kepada mas KKN yang mau ikut serta membersihkan makam didusun kami apalagi mengecet ulang tembok depan makam, saya sangat apresiasi kegiatan ini” ucap pak Sarono sebagai ketua RT yang ikut bersih-bersih serta hendak berziarah, Kamis (2/9/2021)
Dalam menjalankan program kerjanya mahasiswa KKN Univet desa Banmati sangat peduli terhadap lingkungan hal tersebut ditengarahi terwujudnya komunikasi baik antar pemuda dan warga desa yang puas dengan beberapa program kerja yang terealisasi, sehingga dalam menjalankan program kerjanya masyarakat serentak ikut mendukung.
“Kegiatan bersih makam ini sangat baik, kegiatan ini semoga tetap berkelanjutan walaupun mahasiswa KKN sudah tidak berada didesa ini lagi” ungkap Joko Kendil salah satu pemuda desa Banmati.
Kegiatan bersih dan mengecet makam ini selesai siang hari kemudian melanjutkan makan bersama di salah satu rumah warga tersebut. Disini dapat dilihat gotong royong yang terjalin di Desa Banmati sangat erat. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dengan KKN selesai. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: